kievskiy.org

Alumnus Al Zaytun Gagap Ditanya Fardu Wudu, 11 Tahun Nyantri Sindir Tudingan Ajaran Menyimpang

Kolase potret debat diskusi alumni Al Zaytun dengan Penceramah muda Kang Anom, dan potret Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang.
Kolase potret debat diskusi alumni Al Zaytun dengan Penceramah muda Kang Anom, dan potret Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang. /TikTok/@akanganom313/Antara Foto

PIKIRAN RAKYAT - Fazil, santri alumnus pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat (Jabar) menjadi buah bibir di internet, lantaran gelagapan saat ditanya jumlah fardhu wudhu. Sebelumnya, Fazil membantah tegas tudingan penyimpangan ajaran di ponpes tersebut.

Fazil yang mengaku telah 11 tahun belajar di Al Zaytun secara spontan menantang diskusi seorang penceramah muda sekaligus santri bernama Kang Anom, dalam live battle TikTok. Video battle tersebut viral, terutama klip yang menunjukan gagapnya Fazil ditanyai soal fardhu wudhu.

"Gua pengen nanya ama lu, ada berapa fardhu (hal-hal wajib dalam) wudhu?" tanya Kang Anom, dilihat dari platform TikTok, Selasa, 27 Juni 2023.

"Fardhu wudhu ya, niat, terus basuh tangan, kumur-kumur, eh apa ya?" jawab Fazil.

Baca Juga: Buntut Dugaan Kasus Pengancaman dan Kekerasan, Tasyi Athasyia Siap Tuntaskan Kebohongan Mantan Karyawannya

Setelah sempat ragu, Fazil yang terus didorong untuk menjelaskan gerakan wajib wudhu mengatakan jumlah semuanya ada 9. Sementara, ada sebagian dari yang diuraikan Fazil termasuk kategori sunnah, seperti membasuh telapak tangan dan berkumur.

"Ada sembilan versi menurut lu ya. Itu di ajaran Al Zaytun. Tapi menurut kitab safinnatunnajah, ada enam. Sebagian yang tadi lu sebutin sunnah. Gimana dong, Bang?" ucap @akanganom313.

Selepas itu, Fazil justru pamit undur diri, dan mengatakan dirinya sudah terpojok serta waktu telah terlalu larut untuk melanjutkan diskusi. Keduanya lantas sepakat battle disambung di lain hari.

Sebelumnya, Fazil sempat berkali-kali menepis tudingan yang dilayangkan bagi Al Zaytun. Ia bahkan mencibir pihak-pihak yang bersikeras ingin menjatuhkan citra pesantren tempatnya menimba ilmu belasan tahun tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat