PIKIRAN RAKYAT - Temuan kerangka manusia di lahan bekas kolam tepi Sungai Banjaran, Kel. Tanjung, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengungkap tabir kejahatan R (57). R menggagahi putri kandungnya sendiri hingga hamil. Kerangka manusia yang ditemukan di lahan tersebut merupakan bayi hasil inses atau hubungan sedarah itu.
Polresta Banyumas kini tengah menyelidiki kasus penemuan kerangka bayi itu. R kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan bahwa penetapan tersangka R setelah penyidik memiliki barang bukti dan alat bukti yang cukup.
"Semalam, kami telah menetapkan R warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, sebagai tersangka," ujarnya pada Selasa, 27 Juni 2023, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Bertemu di Arab Saudi, Netizen: Semoga Bisa Kumpul di Indonesia
Fakta-Fakta Pria Banyumas Gagahi Putri Kandungnya
1. Temuan tulang manusia
Kasus pembunuhan bayi hasis inses ini terungkap berawal dari penemuan benda diduga tulang manusia oleh dua pekerja di lahan bekas kolam tepi Sungai Banjaran, Kelurahan Tanjung, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Slamet (50) dan Purwanto (44) sedang meratakan tanah bekas kolam milik Prasetyo Utomo (42), pada Kamis, 15 Juni 2023. Mereka dikagetkan dengan benda mirip tulang belulang yang terkubur di dalam tanah.
Polsek Purwokerto Selatan dan Tim Inafis Polresta Banyumas serta Puskesmas Purwokerto Selatan mendatangi TKP pada sore hari itu juga untuk mengumpulkan benda yang diduga tulang manusia itu. Barang bukti lalu dibawa ke RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo.
Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, temuan benda tersebut diketahui merupakan kerangka bayi manusia.