PIKIRAN RAKYAT - Pria di Banyumas berinisial R (57) menggagahi putri kandungnya sendiri hingga hamil. Perbuatannya tersebut diketahui sudah berlangsung sejak tahun 2012. Anaknya yang berinisial E (25) bahkan sampai mengandung tujuh kali karena hubungan tersebut.
Kasus tersebut kini ditangani Polresta Banyumas. Aksi tak beradab R terungkap setelah temuan tulang manusia di lahan bekas kolam tepi Sungai Banjaran, Kelurahan Tanjung, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Kamis, 15 Juni 2023.
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui jika tulang tersebut merupakan kerangka bayi. Bayi tersebut adalah anak R dari hubungan inses dengan putri kandungnya sendiri.
Polresta Banyumas telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus temuan kerangka bayi. Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi menetapkan R sebagai tersangka. Penyidik telah memiliki barang bukti dan alat bukti yang cukup.
Baca Juga: Polemik Al Zaytun, Panji Gumilang Dilaporkan ke Bareskrim atas Dugaan Penistaan Agama
"Semalam kami telah menetapkan R, warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan sebagai tersangka," ujarnya, Selasa, 27 Juni 2023, dikutip dari Antara.
Agus Supriadi mengatakan, R yang juga membunuh dan mengubur bayi hasil hubungan inses itu. Menurut pengakuan R, tindakannya menggagahi putri kandungnya sudah dilakukannya sejak 2012 silam.
Selama hampir delapan tahun, hubungan sedarah itu menghasilkan tujuh bayi. Adapun bayi ketujuh pada tahun 2021.
Polisi telah menemukan empat dari tujuh kerangka bayi yang dikubur R di lahan tersebut. Polisi masih mencari tiga kerangka bayi sisanya.
Baca Juga: Sahabat Korban Revenge Porn di Pandeglang yang Viral di Twitter Beri Kesaksian