PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dibisiki Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, ketika menghadiri resepsi pernikahan cucunya, di Jakarta, Minggu, 2 Juli 2023.
Mahfud mengaku sempat terlibat bincang-bincang dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut. Namun demikian ia mengatakan dirinya tak bisa menceritakan seluruh isi pembicaraan secara transfaran.
"Banyak (yang dibahas), banyak masalah-masalah penting kenegaraan, tetapi tidak bisa disampaikan di sini dalam waktu pendek, itu diceritakannya enggak bisa," kata Mahfud, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Juli 2023.
Dalam keterangan usai rapat kerja bersama Komite I DPD RI tersebut, Mahfud menyebutkan dia dan Megawati juga membicarakan isu hak asasi manusia (HAM).
Namun Mahfud membantah adanya pembahasan isu Pilpres 2024 dalam bincang singkat tersebut, terutama soal dirinya menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Polisi Pastikan Tak Ada Pejabat yang Lindungi Al Zaytun
"Enggak, enggak ada (bahas cawapres Ganjar). Enggak bicara soal pilpres," kata Mahfud.
"Selenggarakan negara ini dengan baik gitu pesannya, secara konstitusional tegakkan konstitusi kalau negara ingin maju itu pesan Bu Mega," ujar Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika itu.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menyebutkan sejumlah nama yang masuk ke dalam daftar calon pendamping Ganjar Pranowo, Bacapres usungan partainya. Nama Mahfud MD terlontar paling pertama dari keterangan Puan.
"Pencawapresan, nama kan banyak ada sepuluh. Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno. Kemudian ada Pak AHY ya kan? Pak AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), Pak, sopo lagi, Mas? Pak Airlangga, ya kan?" kata Puan, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023 lalu.