kievskiy.org

Polisi Pastikan Tak Ada Pejabat yang Lindungi Al Zaytun

Al Zaytun Indramayu.
Al Zaytun Indramayu. /al-zaytun.sch.id

PIKIRAN RAKYAT – Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Raharjo Puro menegaskan bahwa tidak ada pejabat negara maupun mantan pejabat negara yang melindungi eksistensi Pondok Pesantren Al Zaytun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ia pun menyebut jika tidak mungkin ada pejabat negara yang terlibat dalam kasus-kasus seperti polemik yang menyeret nama Ponpes Al Zaytun.

“Enggak ada, itu siapa, sementara enggak ada (pejabat yang melindungi Al Zaytun)” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Rabu, 5 Juli 2023.

“Enggak mungkin, dalam kasus-kasus lainnya juga seperti itu kok. Saya banyak mengalami penyidikan semacam ini, prosesnya sama, mulai dari penyelidikan hingga penyidikan,” ujarnya melanjutkan.

Penanganan Polemik Al Zaytun

Hingga saat ini, kepolisian telah memeriksa pengasuh Ponpes Al Zaytun sekaligus terlapor dalam kasus dugaan penistaan agama, yakni Panji Gumilang. Tak hanya itu, kepolisian juga telah memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk saksi ahli.

Baca Juga: Heru Budi Klaim Teknologi AI Urai Kemacetan sampai 20 Persen, Atur Lampu Merah Berdasarkan Kepadatan

Setelah memeriksa Panji Gumilang, polisi kemudian melakukan gelar perkara dan meningkatkan status perkara ke penyidikan. Penyidik Dittipidum Bareskrim Polri pun mengindikasi adanya dugaan tindak pidana penistaan agama yang dilakukan Panji Gumilang.

“Saudara Panji Gumilang hadir memenuhi panggilan kami dan setelah itu kami laksanakan interogasi. Dengan kurang lebih 26 pertanyaan,” ucapnya.

“Adapun, kami tetap melaksanakan proses ini secara profesional dan secepat-cepatnya agar ini bisa menjawab apa yang menjadi pertanyaan publik,” tuturnya melanjutkan.

Baca Juga: Fasilitasi Monumen Soekarno yang Tak Urgen, Ridwan Kamil Diduga Miliki Ambisi Politik di Pemilu 2024

Isu Pelindung Al Zaytun

Sebelumnya, santer terdengar bahwa Al Zaytun dilindungi oleh salah satu orang Istana. Isu tersebut pun mengarah pada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Menanggapi hal itu, Moeldoko pun membantahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat