kievskiy.org

Al Zaytun Belum Dibekukan, Mahfud MD: Tak Usah Dibesar-besarkan, Kan Biangnya Panji Gumilang

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. /ANTARA/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan pembekuan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun masih belum diputuskan. Pemerintah, kata Mahfud masih menampung saran dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil itu.

Selain menegaskan langkah penutupan belum final, Mahfud mengimbau agar semua pihak tidak membesar-besarkan persoalan lembaga tersebut. Menurutnya, biang masalah ada pada sosok pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang, bukan institusi pendidikannya.

"Belum ada keputusan sampai ke situ, kita belum sejauh itu untuk memutuskan. Mendiskusikan sih sudah pernah, tapi kita tidak memutuskan hal yang seperti itu," ujarnya, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 4 Juli 2023.

"Tidak usah di besar-besarkan, kan karena biangnya di orang yang bernama Panji Gumilang," kata Mahfud lagi.

Baca Juga: Usai Libur Panjang, Harga Kebutuhan Pokok di Majalengka Mulai Normal

Mahfud melanjutkan, pemerintah masih berada dalam tahan diskusi atas penutupan ponpes tersebut. Mahfud mengaku tak mau ambil keputusan dini, mengingat tak adil jika pihaknya tidak menelusuri pelanggaran serupa di daerah lain terlebih dulu.

"Ya kita tampung dulu (soal pembekuan lembaga) kita lihat perkembangannya. Sebagai masukkan bagus, karena beliau (Ridwan Kamil) yang tahu di daerah tapi beliau di lapangan khusus Jawa Barat kami melihat dari atas lagi," ujarnya.

"Daerah lain bagaimana gitu, jangan sampai satu tempat di putus (hukumannya) kok ini daerah lain tidak, kita (pemerintah pusat) kan seperti helikopter nih ya di atas melihat ke bawah," tutur Mahfud, menegaskan.

Ridwan Kamil Sebut Ada Indikasi Penggalangan Dana NII di Al Zaytun

Baca Juga: Rumput JIS Tidak Sesuai? Simak Penjelasan Lengkap Standar Rumput FIFA

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat