PIKIRAN RAKYAT - Viral kabar yang menyebutkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri Kota Bogor diduga alami kecurangan. Hal tersebut, dibeberkan oleh netizen di Twitter.
Akun Twitter @cintawinwin membeberkan mengenai beberapa kejanggalan pada PPDB 2023 di Kota Bogor. Menurutnya, ada kecurangan pada PPDB tahap 2 yaitu rekayasa kartu keluarga (KK).
Ia menyebutkan jika penerimaan PPDB jalur zonasi di SMAN 1 Kota Bogor banyak yang merekayasa kartu keluarga. Pasalnya, pada wilayah SMAN 1 Kota Bogor tak banyak perumahan yang dekat dengan sekolah tersebut.
Akan tetapi, pada tangkap layar yang diunggahnya, terdapat beberapa siswa yang diterima melalui jalur zonasi dengan jarak 50-80 meter.
Baca Juga: Roundup: Polisi Periksa Rumah Kontrakan Si Kembar Rihana dan Rihani, Cari Barang Bukti
"Terus mereka yang ada di data itu rumahnya dimana? dengan jarak yang cuma beda sedikit, apa iya mereka semua tetangga? atau bahkan 1 rumah? tapi masa iya setiap rumah punya anak yang seangkatan semua?" katanya.
"Bahkan jarak terjauh nya cuma 240m (tgl 4 juli) dan pasti masih banyak yang belum ke verif, gak cuma di smansa aja hampir di semua sma negeri di Kota Bogor jarak nya pada ga ngotak, masa iya semua nya pada tetanggaan?" katanya.
Sehingga ia pun merasa calon peserta didik yang melakukan kecurangan tak memiliki empati kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kasian sama yang rumahnya beneran deket sekolah terus emang kurang mampu buat sekolah di swasta, mau sekolah dimana? ga sekolah karena kalah sama yang pindah KK?" katanya.