PIKIRAN RAKYAT - Pelaku pembunuhan pensiunan TNI, Sumiran, Jeki Rahmat Prawijaya (21) dan AAF (16) menjual mobil Honda Jazz milik korban kepada seseorang di Jambi. Setelah itu, uang penjualan mobil tersebut digunakan tersangka untuk membeli sebuah motor Yamaha RX King.
Keterangan itu disampaikan Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko. Wimboko mengatakan Jeki Rahmat dan AAF ditangkap di rumah mereka di Jambi.
Mereka telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap korban Sumiran (61), seorang pensiunan anggota TNI asal Magetan, Jawa Timur.
Kasus ini terungkap setelah warga melaporkan adanya dugaan tindak pembunuhan di rumah kontrakan milik Sunardi. Polisi lantas melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Pensiunan TNI Dibunuh 2 Remaja, Mayat Ditemukan Terbungkus Karpet di Pinggir Tol Ngawi
Dari hasil TKP, polisi menemukan sejumlah percikan darah serta penghuni kontrakan yang tiba-tiba menghilang.
"Kemudian, pada 3 Juli, (polisi) dapat informasi jika ada penemuan mayat di wilayah (Kabupaten) Ngawi. Setelah kami cocokkan, ternyata identik dengan sampel percikan darah yang telah kami identifikasi saat olah TKP sebelumnya," kata Wimboko, di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat 7 Juli 2023.
Mayat laki-laki yang ditemukan di Ngawi itu teridentifikasi sebagai Sumiran, yang merupakan seorang pensiunan TNI AD warga Kecamatan Pragak, Kabupaten Magetan.
Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Pensiunan TNI oleh 2 Remaja, Pelaku Emosi dan Jasad Korban Dibuang di Tol Ngawi