PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik, Rocky Gerung menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sindiran tersebut diberikan atas keputusan yang diambil oleh orang nomor satu di Indonesia itu.
Jokowi menunjuk Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Ketua Satgas Hilirisasi Indonesia-Papua Nugini. Penunjukan yang diberikan kepala negara itu diungkap langsung oleh pria berusia 75 tahun tersebut.
Luhut Pandjaitan mengungkapkannya melalui unggahan di akun Instagram miliknya. Dia terlihat mendampingi Jokowi saat berkunjung ke Papua Nugini.
Penunjukan tersebut dikomentari oleh Rocky Gerung. Ia menyindir keputusan yang diambil Jokowi dalam menunjuk Luhut Pandjaitan.
Baca Juga: Lokasi Razia Kendaraan Operasi Patuh Jaya 2023 di Kota Bekasi
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
"Yang jelas itu adalah kekuasaan Pak Luhut Pandjaitan dari hulu ke hilir. Yang tidak jelas adalah apa intinya penugasan dari Pak Presiden itu. Apakah seluruh industri tambah di Papua Nugini dihilirisasi ke Indonesia atau diminta supaya Pak Luhut Pandjaitan jadi semacam penasehat untuk membentuk badan hilirisasi di Papua Nugini. Kita enggak tahu apa pentingnya itu," kata Rocky Gerung.
Disebutkan Rocky Gerung, jika transaksi tersebut ditujukan untuk perdagangan, maka tidak perlu adanya ketua satgas hilirisasi Indonesia-Papua Nugini. Menurut pengamat politik tersebut, dengan dibentuknya tugas itu, seolah seperti memaksakan sejumlah hal untuk dicontohkan ke Papua Nugini.