PIKIRAN RAKYAT - Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina masih merasakan kegetiran dan tidak akan pernah melupakan rasa sakit hatinya ketika mengingat penganiayaan berat yang dilakukan Mario Dandy Satriyo kepada anaknya.
Akibatnya, David yang kini berusia 17 tahun tersebut tidak dapat beraktivitas seperti dahulu. Jonathan mengatakan efek pukulan dan injakan Mario menyebabkan David mengalami ketidakstabilan motorik.
“Efek dari pukulan dan injakan anak setan itu menyebabkan david mengalami ketidakstabilan motorik (cacat) karena trauma dalam pada otak luar bagian kiri,” kata Jonathan Latumahina dalam cuitan di akun Twitter @seeksixsuck sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com, pada Selasa, 11 Juli 2023.
Baca Juga: 3 Lokasi Operasi Patuh Lodaya 2023 di Kota Bandung, Pengendara Wajib Tahu
Tak mudah bagi Jonathan menyampaikan kondisi terkini dari David. Terasa berat baginya ketika melihat kondisi sang anak yang tak sepenuhnya pulih usai menjalani perawatan selama 53 hari di rumah sakit.
“Lu pikir gampang nulis cacat gini buat infoin kondisi anak? Gak gampang,” tutut Jonathan.
Johanthan melalui akun Twitter pribadinya turut mengunggah foto permintaan maaf dari ayah Mario Dandy, yakni Rafael Alun Trisambodo. Sebelumnya Rafael Alun menyampaikan permohonan maaf ketika kasus penganiayaan berat yang dilakukan anaknya telah menghebohkan publik.
Baca Juga: Kronologi Tewasnya Tersangka Pencabulan Anak Kandung di Depok Usai Dikeroyok Tahanan Lain
Dalam unggahannya, Johanthan menilai bahwa Rafael Alun adalah aktor di balik pemalsuan laporan Mario Dandy. Laporan palsu tersebut terbongkar dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.