kievskiy.org

Pemerintah Tak Akan Bubarkan Al Zaytun, Mahfud MD Ungkap Alasannya

Menko Polhukam Mahfud MD.
Menko Polhukam Mahfud MD. /Antara/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan tidak akan membubarkan Pesantren Al Zaytun di Indramayu. Menurutnya, jika pemerintah membubarkan pesantren, maka itu akan menjadi preseden buruk.

"Sampai sekarang pemerintah tidak pernah membubarkan pesantren. Saya berpikir, kita jangan membuat preseden buruk untuk membubarkan pesantren," ujar Mahfud MD di Lamongan, Jawa Timur, pada 12 Juli 2023 dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Mahfud MD memaparkan potensi buruk terjadi jika pesantren dibubarkan. "Suatu saat, kalau ada orang lain yang berkuasa, visinya beda dengan kita, cara memandang Islam beda dengan kita, cara menghadapi negara beda dengan kita, bisa saja pesantren-pesantren kita yang dibubarkan," ujarnya.

Mahfud MD mengatakan, pesantren tidak boleh dibubarkan karena sebenarnya pesantren tak pernah melahirkan generasi buruk.

Baca Juga: Mantan Pacar Anggi Anggraeni Menangis karena Tak Punya Uang Saat Diminta Ganti Rugi Biaya Nikah

"Pesantren itu alumni-alumninya bagus, kurikulumnya juga bagus, tapi yang di balik itu yang kita tindak," ujarnya.

Bahkan, Mahfud MD meyakini pesantren manapun tidak pernah melahirkan generasi buruk bagi negara. "Pesantren memang tidak pernah melahirkan teroris," ujarnya lagi.

Mahfud MD mengatakan, penindakan terhadap Al Zaytun hanya akan dilakukan dari sisi pidana saja. Pemerintah akan menyelidiki dugaan tindak pidana pencucian uang. 

Dalam hal ini, Panji Gumilang diduga memiliki 360 rekening bank dengan 145 rekening dibekukan sejak dua hari lalu karena dugaan pencucian uang itu.

Baca Juga: 34 Juta Data Paspor Warga Indonesia Bocor Diduga Ulah Bjorka, BSSN Buka Suara

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat