PIKIRAN RAKYAT – Airlangga Hartarto merespons pernyataan anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam yang mendorong Partai Golkar segera menyelenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Ridwan juga menyebut Luhut Binsar Pandjaitan dan Bambang Soesatyo dinilai pantas menjadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga.
Merespons pernyataan itu, Airlangga Hartarto mengatakan jika ada pihak-pihak yang ingin mencalonkan diri menjadi pimpinan Golkar harus menunggu Musyawarah Nasional (Munas) pada 2024.
“Munas 2024, silakan kalau berminat jadi Ketua Umum Golkar ke 2024,” kata Airlangga di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023.
Airlangga juga menegaskan sejauh ini tidak ada rencana dari internal partai berlambang beringin itu untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) guna mengganti dirinya sebagai Ketum Golkar dan bakal calon presiden dari Partai Golkar.
“Tidak ada, tidak akan ada (Munaslub),” ucap Airlangga.
Airlangga meminta kepada setiap pihak agar tak mendesak Golkar untuk buru-buru menentukan arah dan sikap pada Pemilu 2024. Menurutnya, Golkar tengah dalam pembicaraan dengan partai lain untuk mendeklarasikan capres pada Pemilu 2024.
“Ya desak saja yang lain juga, kita dalam pembicaraan dan pembicaraan kan tidak bisa desak mendesak. Pembicaraan partai kan harus cordial,” ujar Airlangga, dikutip pikiran-rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Diajak PDIP Berkoalisi, PKB Tetap Ingin Cak Imin Jadi Bacawapres