kievskiy.org

Moeldoko Klaim Banyak Dokter yang Dukung UU Kesehatan: yang Tak Setuju Malah Tidak Datang ke KSP

Ilustrasi dokter.
Ilustrasi dokter. /Pixabay/DarkoStojanovic Pixabay/DarkoStojanovic

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengklaim banyak dokter yang mendukung disahkannya Undang-Undang (UU) Kesehatan. Menurutnya, banyak tenaga kesehatan yang memberikan dukungan terhadap aturan tersebut.

"Saya kira tidak semua dokter punya pandangan seperti itu (menolak UU Kesehatan)," ucap Moeldoko di lingkungan istana kepresidenan Jakarta pada Jumat 14 Juli 2023.

Dia mengaku, Kantor Staf Presiden (KSP) selama ini tidak pernah menerima aspirasi dari para tenaga kesehatan yang tidak setuju dengan RUU Kesehatan. Justru, yang datang adalah orang-orang yang mendukung.

"Yang tidak setuju malah tidak datang ke KSP. Justru yang setuju dari berbagai dua gelombang yang datang ke KSP untuk memberikan dukungan penuh agar segera diundangkan, justru yang tidak setuju tidak pernah hadir," kata Moeldoko.

Baca Juga: Sentil IDI Soal Penolakan UU Kesehatan, Menkes Budi Sebut Ada Nepotisme dan Senioritas

Gugatan ke MK

Rapat paripurna DPR telah memutuskan mengesahkan UU Kesehatan pada 11 Juli 2023. Namun, peraturan itu kemudian digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) keesokan harinya, yakni pada 12 Juli 2023.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) bersama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) mengajukan uji materi (judicial review) atas UU Kesehatan ke MK.

Moeldoko pun memahami apa yang dilakukan berbagai persatuan dokter tersebut. Menurutnya, penetapan aturan baru tidak ada yang berjalan mulus.

"Kalau setiap UU yang lahir itu adalah riak-riak, karena semua itu tidak ada yang mulus, kalau ini sudah menjadi kepentingan masyarakat luas, saya pikir semuanya akan memahami," tutur Moeldoko.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat