kievskiy.org

Anas Urbaningrum Suruh Taubat 'Grup' yang Menzaliminya: Minta Maaf pada Sang Pencipta

Anas Urbaningrum saat di Bapas Bandung di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung pada Senin, 10 Juli 2023.
Anas Urbaningrum saat di Bapas Bandung di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung pada Senin, 10 Juli 2023. /Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Anas Urbaningrum menyuruh pihak-pihak yang menzaliminya secara hukum untuk segera bertaubat. Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) itu menyerukan hal tersebut ketika meluruskan sumpah legendaris nya yang berbunyi
'kalau saya korupsi, gantung di Monas’.

Dia menegaskan hukuman pidana yang bertahun-tahun dijatuhkan untuknya bukan atas dasar kesalahan dia, melainkan pihak-pihak yang zalim dan menyalahgunakan hukum di Indonesia.

"Terkait dengan ini saya ingin katakan bahwa bagi yang pernah melakukan kezaliman hukum bertaubatlah, bertaubatlah!" kata Anas di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 15 Juli 2023.

"Tidak perlu minta maaf kepada Anas. Itu bukan sesuatu bagi saya. Tetapi cara taubat baik jangan mengulangi lagi. Kemudian, minta maaf pada yang menciptakan manusia. Menciptakan kita semua," ucapnya lagi.

Baca Juga: Mobil Listrik China Neta Siap Mejeng di GIIAS 2023, Bidik Pasar Indonesia

Adapun saat ditagih janji atas sumpah fenomenalnya dulu, Anas menjelaskan posisinya di sini hanya sebagai korban kezaliman penegakan hukum. Dia berharap hal itu tidak menimpa orang lain lagi.

“Tidak apa-apa karena itu digerakkan oleh grup yang memang punya kepentingan politik tersendiri. Itu hal yang silakan saja,” ujar Anas.

Kembali kepada grup yang zalim, Anas dalam kesempatan serupa menyampaikan pesan penting bagi mereka. Dia berpesan agar semua manipulasi hukum yang menimpanya tidak terulang lagi di kemudian hari.

"Saya ingin mengirim pesan bagi yang pernah melakukan kezaliman hukum, tolong itu dihentikan. Jangan diulangi lagi, boleh terjadi pada Anas tapi tidak boleh terjadi pada anak-anak bangsa lain," ujar Anas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat