kievskiy.org

Dokter di Bali Obesitas 100 Kg, Sempat Tolak Dirawat karena Profesinya

Ilustrasi timbangan mengarah ke obesitas.
Ilustrasi timbangan mengarah ke obesitas. /Pixabay/geralt Geralt / PIXABAY.

PIKIRAN RAKYAT - Obesitas dapat menjangkit siapapun tanpa kenal gender, profesi, dan usia. Bahkan belakangan, kasus tersebut terdengar menimpa seorang ahli medis bernama Made Widi Adnyana (52) asal Buleleng, Bali.

Pria yang berprofesi sebagai dokter umum itu dievakuasi dari rumahnya yang terletak di Kelurahan Banyuasri, Senin, 17 Juli 2023.

Petugas Basarnas mencoba mengeluarkan Widi menggunakan mobil sky lift lantaran kesulitan mengangkat dokter berbobot lebih dari 100 kg ini melalui anak tangga.

Tak hanya obesitas, kondisi kesehatan Widi semakin menurun lantaran sejak 10 tahun lalu yang bersangkutan menderita diabetes, kencing manis dan asam urat akut.

Baca Juga: Niat Puasa Tasua dan Asyura, Amalan pada Bulan Muharram 1445 Hijriah

Menurut keterangan Lurah Banyuasri, Ketut Darmika, sejak sakit Widi tak bisa ke mana-mana dan hanya berdiam diri di dalam kamar.

Sementara saat dibujuk oleh rekannya untuk berobat, Widi sempat menolak dengan alasan dirinya berprofesi sebagai dokter.

Sebenarnya Widi dijadwalkan ke rumah sakit sejak beberapa hari lalu. Namun tubuhnya melemah hingga terpaksa dievakuasi oleh tim gabungan Basarnas lewat balkon lantai dua.

Widi dievakuasi atas permintaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Karena keterbatasan alat, Basarnas pun meminjam alat ke Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat