kievskiy.org

Kronologi Penangkapan Mahasiswi di Aceh soal 22 Paket Narkoba, Mengaku Hanya Dititipi

Ilustrasi sabu-sabu dan narkoba.
Ilustrasi sabu-sabu dan narkoba. /Pixabay/renoberanger Pixabay/renoberanger

PIKIRAN RAKYAT – Simak kronologi penangkapan mahasiswi di Aceh yang mengaku hanya dititipi berkaitan dengan dugaan kepemilikan 22 paket narkoba. Kabar penangkapannya diungkap Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Aceh Barat, AKBP Andi Kirana, kepada awak media, Rabu 19 Juli 2023.

Diduga 22 paket narkoba jenis sabu-sabu itu dimiliki mahasiswi berinisial AM berusia 20 tahun. Ia adalah warga Desa Gampong Ie Itam Baroh, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat. Polisi pun mengungkap kronologi penangkapannya.

“Oknum mahasiswi ini kita lakukan penangkapan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. Saat ini tersangka AM sudah kita lakukan penahanan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana kepada awak media.

Andi Kirana yang didampingi Wakapolres Kompol Iswahyudi SH dan Kasat Narkoba AKP Erwo Guntoro menuturkan pelaku hanya dititipi barang tersebut oleh seseorang berinisial H, dari situlah ia mendapatkan narkotika jenis sabu-sabu tersebut.

Baca Juga: Tes Urine, Suami yang KDRT Istri Hamil di Serpong Positif Narkoba

Akibatnya, mahasiswi itu terancam pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat enam tahun dan paling lama 20 dua puluh tahun. Ancaman hukuman itu sesuai dengan Pasal 114 Ayat(2) dan Pasal 112 Ayat (2) dan Pasal 132 Ayat (1) dan Pasal 131 dari Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Kronologi penangkapan

Polisi menyebut penangkapan itu berawal dari laporan masyarakat. Disebutkan bahwa diduga ada seseorang yang memiliki narkotika jenis sabu-sabu di Desa Gunung Kleng, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

Penyelidikan pun dilakukan kepolisian hingga dilakukan penangkapan terhadap mahasiswi berinisial AM tersebut di pinggir jalan di kawasan Gunung Kleng, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat tersebut, dilansir dari laman Antara.

Baca Juga: Gembong Narkotika Dicurigai Biayai Politik, Sektor Lain Berisiko Didanai Juga

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat