kievskiy.org

Ahmad Syaikhu Wanti-wanti Kader PKS, Tak Mau Kejadian di Pileg 2019 Terulang

Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu. /Dok. PKS

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu,  memperingatkan kadernya untuk selalu bekerja sama demi memenangi Pemilu 2024. Dia menekankan pentingnya skema kolaborasi dan sinergi.

Pasalnya, berkaca dari Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, PKS kecolongan karena 1,2 juta suara yang didapat di kota dan kabupaten se-Jawa Timur, jumlahnya menjadi 1 juta saat sampai ke provinsi, dan hanya menjadi 800 ribu saat sampai ke pusat.

“Setelah diteliti rupanya alat-alat APK yang dibawa tidak sekencang yang di DPR RI dan ketika sampai akhir masa kampanye selesai APK yang sudah disiapkan oleh anggota-anggota caleg DPR RI ternyata masih menumpuk di rumah calon-calon kota dan kabupaten. Jadi tidak liner seperti itu,” kata Ahmad Syaikhu.

Anggota DPR asal daerah pemilihan (dapil) VII Jawa Barat itu meminta para calon legislatif bekerja sama untuk mengawasi jalannya Pileg 2024.

Baca Juga: PDIP Tak Percaya Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo karena Kecewa Tak Dapat 'Jatah' di Pemerintahan

“Kalau kita tanggung sendiri tentu akan terasa berat tapi kalau kita sharing bersama-sama tantangan-tantangan itu maka insyaAllah bisa menjadi lebih ringan,” kata Ahmad Syaikhu.

Oleh karena itu, ia menginstruksikan kepada segenap calon legislatif di tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten dan kota untuk mengoptimalkan skema kerja sama konsep dan sinergi, baik vertikal maupun horizontal agar dapat memenangi pileg.

Dia memperingatkan kader PKS untuk tidak berebut suara dan mengedepankan kolaborasi horizontal sesama calon legislatif.

Baca Juga: Pegawai Kodim di Medan jadi Korban Begal, Tifatul Sembiring Dukung Bobby Nasution

“Misalnya kalau sudah masuk di kalangan buruh itu adalah Pak Sidharta, saya coba tidak perlu masuk lagi ke sana ya kecuali kalau memang ada elemen-elemen buruh atau tempat tinggalnya yang tidak bisa disentuh oleh beliau, nah itu yang kemudian kita mendatangi. Agar apa? Suara kita, jadi masyarakat tidak bingung mau pilih caleg PKS yang mana,” ucapnya dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat