kievskiy.org

Menkes Budi Gunadi Soal Praktik Bullying Calon Dokter Spesialis: RS Jadi Toxic

Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Menkes Budi Gunadi Sadikin. /YouTube/Sekretariat Presiden)

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal lagu lama praktik perundungan dokter yang telah mengakar selama bertahun-tahun. Terutama perundungan yang kerap dialami calon dokter spesialis, menurutnya perlu dituntaskan.

Pengaturan bullying pada dokter beserta sanksinya ketat tertuang dalam Instruksi Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.02.01/Menkes/1512/2023 Tentang Pencegahan Dan Penanganan Perundungan Terhadap Peserta Didik Pada Rumah Sakit Pendidikan Di Lingkungan Kementerian Kesehatan.

"Itu tadi misalnya, peserta didik kan bukan anggota civitas rumah sakit kita secara resmi, tapi kan dia praktiknya di rumah sakit kita (RS Vertikal Kemenkes)," kata Budi Gunadi saat memberikan keterangan pers terkait 'Peraturan Bullying dalam UU Kesehatan' di Gedung Kemenkes RI Jakarta pada Kamis, 20 Juli 2023.

Baca Juga: Jokowi Ingin Pindahkan PT DI dan Pindad demi Kertajati, Pengamat: Buang-buang Uang

"Jadi apakah kita memecat mereka sebagai peserta didik atau penurunan tingkatan? Ya enggak bisa. Tapi saya berhak bilang, kamu belajarnya jangan di sini, di rumah sakit lain aja," sambungnya.

Selain itu, Budi Gunadi tak ingin RS Vertikal Kemenkes menjadi toxic – membawa pengaruh buruk – gara-gara terdapat kejadian bullying senior ke junior maupun pengajar terhadap peserta didiknya.

"Saya juga bisa bilang, kalau kamu belajar di sini, merusak suasana belajar mengajar yang baik dan rumah sakit kita jadi toxic juga, kita enggak mau," ucapnya.

Baca Juga: Jelang Lengser, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Dinilai Wariskan Kesemrawutan Kepegawaian

Dengan diterbitkannya Instruksi Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.02.01/Menkes/1512/2023 bagi Menkes Budi Gunadi Sadikin sebagai bentuk penegasan, bahwa tidak ada ampun soal bullying dokter.

"Kalau pengalaman saya, kepala sekolahnya masih orang Belanda waktu itu, bagaimana caranya orang Indonesia bisa disiplin? Kita lihat Indonesia dengan orang Singapura atau orang Jepang lah dari sisi bisnis," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat