kievskiy.org

Tembak Sesama Polisi hingga Tewaskan Bripda IDF, Kompolnas Minta Penyidikan Dilakukan Transparan

ilustrasi senjata api.
ilustrasi senjata api. /Pexels/Karolina Grabowska

PIKIRAN RAKYAT - Bripda IDF, anggota Densus 88 Polri tewas tertembak pada Minggu, 23 Juli 2023 sekira pukul 2.50 WIB di flat Rutan Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Senjata api yang menewaskan Bripda IDF milik seniornya yakni Bripda IMS dan Bripka IG.

Bripda IMS, Subbagtahti Bagops Densus 88 AT Polri dinyatakan sebagai pelaku.

Senjata api yang semula hanya akan diperlihatkan oleh Bripda IMS pada Bripda IDF justru meletus dan mengenai bagian leher korban.

Usai tertembak, Bripda IDF dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur oleh saksi dan penghuni flat lain. Namun, nyawa korban tak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

Baca Juga: Pengemudi Suzuki APV Ngeyel Bikin Geram, Terobos Jalanan yang Lagi di Cor, Netizen: Semen Orangnya!

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menyayangkan insiden ini. Dia meminta agar penggunaan senjata api oleh anggota Polri diawasi lebih ketat. Ia juga mendorong agar penyidikan kasus ini dilakukan secara profesional.

"Apalagi korban diduga merupakan junior pelaku. Kami turut berduka cita kepada keluarga korban meninggal dunia," kata dia dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Jumat, 28 Juli 2023.

Kompolnas juga mendorong agar anggota Polri yang bersalah dalam kasus ini dapat diproses pidana dan etik. Kompolnas akan ikut mengawasi kasus ini.

"Karena jatuhnya korban jiwa diduga merupakan tindak pidana serta merupakan pelanggaran kode etik. Kompolnas akan mengawasi penanganan kasus ini,” ucap Poengky.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat