kievskiy.org

Senpi Rakitan Ilegal di Kasus Bripda IDF Disita Polisi bersama HP Pelaku dan Korban

Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /Pixabay/zgmorris13

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah barang bukti (barbuk) dalam kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (IDF) telah disita polisi. Seluruh barbuk diamankan dari tempat kejadian perkara (TKP), di Rumah Susun Polri, Cikeas, Bogor.

Salah satu di antara bukti kasus ini ialah senjata api (senpi) hasil rakitan secara ilegal. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menegaskan temuan pihaknya.

"Bukti, satu unit senjata api rakitan ilegal," kata dia, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Juli 2023.

Selain senjata api rakitan, polisi menyita barang bukti lainnya berupa selongsong peluru, dari TKP peristiwa yang terjadi pada Minggu, 23 Juli 2023 lalu, pukul 01.40 WIB itu.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Isi Perpres Jurnalisme Berkualitas hingga Nasib 2 Polisi Tersangka Penembakan Bripda IDF

"Satu buah selongsong kaliber .45 ACP," kata Ahmad Ramadhan lagi.

Masih dari keterangan Ramadhan, pihaknya telah mengamankan baju Bripda IDF sebagai barang bukti lainnya. Olah TKP selesai dilaksanakan Polres Bogor melibatkan unsur-unsur pendukung.

"Peristiwa tersebut sedang diproses pidananya oleh Polres Bogor, Polda Jawa Barat. Proses kode etik oleh Div Propam Polri," kata Ramadhan, Sabtu, 29 Juli 2023.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan, barang bukti berupa CCTV hingga barang lain. Adapun senjata api itu berjenis pistol rakitan non-organik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat