kievskiy.org

Batas Usia Minimum Capres-Cawapres 35 Tahun, Ini 7 Politisi Muda di Indonesia

Ilustrasi Pemilu 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024. /Antara/Andreas Fitri Atmoko

PIKIRAN RAKYAT – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah menunjukkan sikap sepakat untuk merubah batas usia minimum calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang tercantum dalam UU Pemilu, menurunkan batas usia tersebut dari 40 tahun menjadi 35 tahun. Dalam sidang di Mahkamah Konstitusi, perwakilan DPR dan pemerintah, yaitu Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman dan Staf ahli Kementerian Dalam Negeri Togap Simangunsong, memberikan keterangan terkait keputusan tersebut.

Habiburokhman, mewakili DPR, menjelaskan bahwa penurunan batas usia tersebut memiliki tujuan untuk memastikan bahwa calon pemimpin memiliki kemampuan dan kewajiban dalam menjalankan tugasnya dengan bijak untuk masyarakat, bangsa, dan negara. Dia menambahkan bahwa batas usia ini juga berfungsi sebagai parameter untuk menilai kemampuan seseorang dalam aspek intelektualitas, spiritualitas, dan emosionalitas.

Habiburokhman juga menyatakan bahwa reformasi birokrasi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan masyarakat baik secara nasional maupun global.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki pemimpin yang memiliki kualifikasi dan pengalaman yang memadai dalam memimpin.

Baca Juga: Panji Gumilang Jadi Tersangka Penistaan Agama, Mahfud MD Buka Suara

Aldi Taher

Aldi Taher, S.E, adalah seorang multitalenta Indonesia lahir pada 25 Oktober 1985, yang dikenal sebagai aktor, pelawak, model, penyanyi, penulis lagu, presenter, dan politikus. Dia telah mendaftar sebagai Calon Anggota DPR RI 2024–2029 dari Partai Perindo.

Awalnya, Aldi Taher memulai keterlibatannya dalam politik dengan menjadi anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Oktober 2019, dengan rencana menjadi bakal calon bupati dalam pemilihan umum Bupati Cianjur 2020. Namun, usahanya ini tidak berhasil mendapatkan tiket partai. Dia bahkan melakukan perubahan nama secara hukum dari Rahmat Aldiansyah menjadi Aldi Taher untuk ikut serta dalam kontestasi politik di Cianjur.

Aldi Taher kemudian mencoba peruntungannya dalam beberapa pemilihan lainnya, termasuk menjadi bakal calon wakil gubernur Sumatra Barat pada Februari 2020 dan bakal calon wakil gubernur Sulawesi Tengah pada Juli 2020, namun kedua upaya ini juga tidak berhasil. Ia pernah berpindah-pindah afiliasi partai, termasuk Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Bulan Bintang, sebelum akhirnya mendaftar sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Perindo pada Mei 2023.

Nadiem Makarim

Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, penah menjadi menteri termuda dalam Kabinet Jokowi. Ia lahir di Singapura pada 4 Juli 1984 dan dipilih sebagai menteri karena latar belakang profesionalnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat