kievskiy.org

Mahasiswa Korban Kabel Fiber Optik Bali Tower Dapat Bantuan Kapolri, DPR: Teladan Humanisme

Ilustrasi tersengat listrik.
Ilustrasi tersengat listrik. /Pixabay/Marc Pascual

PIKIRAN RAKYAT - Sultan Rifat Alfatih, mahasiswa berusia 20 tahun tak dapat berbicara, sukar bernapas, dan kesulitan makan normal akibat tubuhnya tersengat kabel fiber optik milik Bali Tower yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.

Untuk bertahan hidup, Sultan kini harus mengandalkan bantuan medis seperti alat bantu pernapasan, dan selang yang disambungkan ke kerongkongannya untuk menyalurkan makanan, dan minuman sehari-hari.

Sejak Januari Sultan mencari keadilan atas kecelakaan yang menimpanya. Tulang tenggorokan serta saluran makannya putus dan perlu diberi tindakan medis lebih lanjut.

Nahas, upaya pengobatan mandek karena terbentur biaya. Pihak perusahaan pun disebut seolah lepas tangan saat didatangi ayah Sultan, pada Juni 2023 lalu.

Baca Juga: Rencana Ridwan Kamil setelah Tak Lagi Menjabat Gubernur Jawa Barat

Kolase kondisi Sultan Alfatih sebelum dan sesudah kecelakaan kabel fiber optik menjuntai milik Bali Tower.
Kolase kondisi Sultan Alfatih sebelum dan sesudah kecelakaan kabel fiber optik menjuntai milik Bali Tower.

Beruntung kini Sultan mendapat uluran tangan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan segera dipindah ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Disorot Anggota DPR

Bantuan Kapolri pada Sultan disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi.

"Atas perintah Bapak Kapolri dan Kapolda Metro Jaya, kami datang berkunjung bersama dokter spesialis THT dari RS Polri Kramat Jati dan Kabid Dokkes Polda Metro Jaya," ujar dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat