PIKIRAN RAKYAT – Insiden pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang terkuak pada Jumat, 4 Agustus 2023 mengejutkan banyak pihak. Apalagi pelaku pembunuhan terhadap MNZ, Altafasalya Ardnika Basya (AAB) merupakan teman sekaligus kakak tingkat korban.
AAB melakukan pembunuhan pada MNZ di kamar indekos korban di kawasan Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat pada Rabu, 2 Agustus 2023. Namun jasad korban baru ditemukan pada Jumat, 4 Agustus 2023.
Adapun motif pembunuhan tersebut adalah karena ekonomi. AAB yang terlilit utang pinjaman online (pinjol) gelap mata ingin menguasai harta korban untuk membayar utang-utangnya.
AAB melakukan pembunuhan dengan menikam korban menggunakan pisau sebanyak 10 kali. Pelaku disebut selalu membawa pisau tersebut dan selalu ditaruh di jok motor pribadinya.
Baca Juga: Inge Anugrah Alami Pecah Pembuluh Darah Mata, Sering Menangis Gegara Ari Wibowo
Pelaku juga sudah merencanakan pembunuhan terhadap MNZ dengan menonton video cara membunuh di YouTube. Pelaku kemudian mendapat insipirasi untuk membunuh manusia dengan cepat, melalui penusukan di bagian dada.
Dalam konferensi pers setelah ditangkap, AAB mengaku dirinya menggunakan pisau yang selalu dibawa untuk mengantisipasi adanya begal. Dia pun merasa ketakutan setelah membunuh korban, dan sempat membiarkan korban membunuhnya.
“Pisaunya sejak awal saya taruh di motor, karena buat jaga-jaga kalau ada begal,” ujar AAB, di Polres Metro Depok pada Sabtu 5 Agustus 2023.
“Saya memberi kesempatan pada korban untuk bunuh saya juga, biar selesai juga, biar saya gak ada di sini juga,” kata pelaku menambahkan.