kievskiy.org

Polisi Masuk Masjid Pakai Sepatu Buat Warga Naik Pitam, Kapolda Sumbar Beri Bantahan

Geramnya netizen saat polisi merangsek masuk Masjid Raya Sumbar tanpa lepas sepatu.
Geramnya netizen saat polisi merangsek masuk Masjid Raya Sumbar tanpa lepas sepatu. /Instagram @yayasanlbhindonesia

PIKIRAN RAKYAT - Video seorang oknum polisi yang masuk masjid menggunakan sepatu menggegerkan sekaligus membuat masyarakat naik pitam. Namun, menyusul viralnya rekaman, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono memberikan bantahannya.

Dia memastikan bahwa tak ada anggotanya yang menginjakan kaki di tempat ibadah tanpa melepas alas kaki. Ia menepis kabar aparat masuk ke area salat di Masjid Raya Sumbar saat pengawalan aksi unjuk rasa di Padang, Sabtu, 5 Agustus petang.

Usai melakukan peninjauan tempat berkumpul dan istirahat bagi masyarakat pendemo asal Pigogah Patibubur, Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat di Masjid Raya Sumbar, Irjen Pol Suharyono menjelaskan duduk perkara.

"Terkait video yang beredar bahwa personel masuk ke area suci Masjid Raya Sumbar itu tidak benar, karena lokasi tersebut adalah tempat yang digunakan masyarakat untuk tidur," katanya, sambil didampingi oleh pengurus Masjid Raya Sumbar.

Baca Juga: Anies Baswedan dan AHY Kompak Jawab Bakal Cawapres KPP: Bertukar Pikiran Jalan Terus

Dari uraian Irjen Pol Suharyono, alih-alih area suci untuk ibadah salat, lokasi tersebut adalah aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pemerintah provinsi (Pemprov). Bahkan, kata dia, lokasi itu kerap digunakan untuk tidur oleh masyarakat setempat.

"Jadi tempat itu merupakan aula pertemuan, bukan area suci seperti yang dinarasikan secara luas. Bahkan masyarakat yang masuk ke sana juga dengan sandal dan alas kaki," ucapnya.

Oleh karenanya, dia ingin meluruskan apa yang sesungguhnya terjadi, sebab tak seperti yang ramai dibicarakan di internet, tak ada peraturan atau norma yang dilanggar oleh anggotanya. Dia menegaskan bahwa polisi bukan menginjak tempat ibadah, melainkan lantai dasar tempat berkumpul warga.

Setali tiga uang, penjelasan serupa datang dari Pengurus Harian Mesjid Raya Sumbar Rizardi Maarif. Dia mengamini Irjen Pol Suharyono, bahwa lokasi di bawah mesjid hanya aula tempat berkumpul.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat