PIKIRAN RAKYAT - Indro Warkop ikut menanggapi polemik pelaporan Rocky Gerung oleh Relawan Jokowi ke Polisi. Pengamat Politik itu dinilai menghina Presiden, karena ucapannya saat menghadiri acara Buruh di Bekasi, Jawa Barat.
Dalam video yang beredar di media sosial, dia tampak membahas mengenai kasus yang dialami Rocky Gerung. Menurutnya, penyampaian kritikan dan sindiran terhadap kinerja pemerintah merupakan hak masyarakat.
"Kita tuh sebetulnya ngeritik aja enggak loh, kita menyindir, dan itu hak kami sebagai masyarakat, sebagai people, sebagai rakyat," tutur Indro Warkop.
Baca Juga: Benny K Harman Yakin Jokowi Tak Marah atas Ucapan Rocky Gerung
"Itu hak kita untuk melakukan kontrol sosial, dan itu baru terjadi loh, sekarang ya. Betapa Rocky Gerung itu siapa? tapi dia bisa ngomong seenak jidat," ujarnya menambahkan.
Pelawak yang aktif sejak 1978 itu menuturkan, Rocky Gerung bisa langsung hilang jika melakukan hal tersebut pada saat orde baru. Pasalnya, bukan rahasia lagi jika Presiden Soeharto memang kerap 'menghilangkan' orang-orang yang menentangnya.
"Zaman Pak Harto, dua hari dia ngomong, saya berani taruhan kuping saya ilang, bukan soal ditangkep doang, hilang!" kata Indro Warkop.
"Anda enggak percaya itu? Anda masih bisa tanya sama Eva Arnaz, suaminya hilang, dan saya kenal betul. Banyak, Wiji Thukul saya kenal, hilang!" ucapnya menambahkan.
Baca Juga: PDIP Maafkan Sikap Rocky Gerung walau Proses Hukum Pidana Tetap Berlangsung