PIKIRAN RAKYAT – Bakal calon presiden (bacapres) yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo mendapat dukungan tak hanya dari masyarakat dalam negeri, namun Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri. Dukungan bagi pria berambut putih itu datang dari puluhan WNI yang kini tinggal di Amerika Serikat (AS).
Puluhan WNI lintas profesi yang tergabung dalam konsolidasi nasional warga Indonesia AS, USA for Ganjar Pranowo mendeklarasikan pilihan politik mereka di sebuah taman dengan latar belakang patung Lady Liberty di New Jersey, AS. Bahkan para WNI ini kompak mengenakan pakaian merah putih kemeja garis-garis khas baju kampanye Ganjar.
Sejumlah WNI yang tergabung dalam konsolidasi tersebut mengungkapkan pertimbangan mereka dalam memutuskan memilih Ganjar. Hal yang dilihat oleh para WNI di AS tersebut adalah komitmen Ganjar.
“Para WNI melihat komitmen Ganjar atas demokrasi dan konsistensinya melawan intoleransi dan radikalisme,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Indonesia di New Jersey, Eddie, dikutip dari Antara.
Eddie berharap Ganjar mendapat dukungan lain dari pendukung yang berada di New Jersey. Selain itu, Eddy mengaku pendukung Ganjar di Amerika Serikat sudah satu visi dengan bacapres PDIP tersebut.
“Selain satu visi dan satu misi dengan Pak Ganjar, kami percaya ke depannya hanya Ganjar Pranowo yang dapat membawa nama Indonesia untuk terus dihormati dan dihargai di dunia internasional. Kami bekerja keras, satu demi satu suara, khususnya di daerah asal kami masing-masing di Indonesia,” katanya menambahkan.
Elektabilitas Ganjar Pranowo
Meski pendaftaran Capres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru bisa dilaksanakan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023, namun dukungan untuk masing-masing kandidat capres sudai mulai terlihat. Sejumlah lembaga survei secara rutin membagikan data elektabilitas masing-masing kandidat capres.
Berdasarkan Lembaga Survei dan Poling Indonesia (SPIN) yang didapat dari hasil survei per Juli 2023, elektabilitas Ganjar masih kalah dari Prabowo Subianto. Berdasarkan survei SPIN, elektabilitas Prabowo mencapai 34 persen.