PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menyayangkan pernyataan Rocky Gerung terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menilai kritik semacam itu tidak sepatutnya keluar dari mulut seorang intelek.
Sebelumnya, video Rocky Gerung sebut Jokowi 'baj**gan' memicu gelombang kemarahan dari banyak pihak, terutama kelompok relawan. Buntutnya, Rocky dipolisikan dengan sangkaan utama dugaan ujaran kebencian terhadap Presiden RI.
Setelah tiga laporan polisi ditindaklanjuti, riak-riak protes atas sikap Rocky masih mengemuka. Terbukti dengan adanya 13 laporan polisi baru dan dua pengaduan menyusul setelahnya.
Menanggapi hal itu, Prabowo turut buka suara. Dia menyebut Rocky gegabah dan keliru atas semua tudingannya untuk Jokowi. Menurut Prabowo, alasan pandangan yang berbeda tak lantas bisa menjadikan lumrah sikap Rocky Gerung.
Baca Juga: Bertemu Puan, Delegasi Timor Leste Minta Dukungan Soal Keanggotaan Penuh di ASEAN
"Saya kira itu ya keliru menurut saya. Secara, seorang intelektual, seorang akademisi, walaupun punya pandangan yang dia yakini, tapi tidak boleh pakai kata-kata yang seperti itu menurut saya," kata prabowo, di Jakarta Selatan, Selasa, 8 Agustus 2023.
Kendati telah menyadari kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf di depan publik, Prabowo tetap menegaskan bahwa sikap Rocky Gerung tidak bisa dibenarkan. Selain gegabah, menurutnya keliru jika Rocky menganggap Jokowi hanya peduli kepentingan pribadi.
"Saya kira beliau juga sudah sadar dan beliau sudah minta maaf, tapi saya katakan tidak benar itu," ucapnya.
Sebagai salah satu orang terdekat yang sehari-hari bekerja di bawah arahan Jokowi, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan semua penilaian Rocky Gerung adalah keliru. Dia berani menjamin bahwa semua kebijakan Presiden RI lahir untuk kesejahteraan rakyat.