PIKIRAN RAKYAT - Sutan Syahrir merupakan salah satu tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
Sutan Syahrir lahir pada 5 Maret 1909 di Kota Padang, Sumatra Barat, dan meninggal pada 9 April 1966 di Zurich, Swiss, dalam usia 57 tahun.
Sutan Syahrir memiliki peran yang signifikan dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia, terutama pada masa awal kemerdekaan.
Berikut beberapa peran utama Sutan Syahrir dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Perjuangan Indonesia Merebut Kemerdekaan: dari Agresi Militer hingga Pengakuan Internasional
Pendiri dan Pemimpin Partai Sosialis Indonesia (PSI)
Sutan Syahrir merupakan salah satu pendiri Partai Sosialis Indonesia pada 1948. Partai ini memiliki pengaruh kuat dalam gerakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda dan kolonialisme.
Sutan Syahrir memimpin partai ini dan mendorong penyebaran gagasan-gagasan sosialis di Indonesia.
Kontribusi dalam Pergerakan Nasional
Sebelum dan selama Perang Dunia II, Sutan Syahrir menjadi salah satu tokoh pergerakan nasional Indonesia yang aktif.
Pada awalnya, Syahrir terlibat dalam aksi-aksi sosial yang kemudian mengarah ke ranah politik. Pada 20 Februari 1927, saat para pemuda masih terikat pada organisasi lokal, Sjahrir menjadi salah satu dari sepuluh inisiatif pendiri dalam mendirikan himpunan pemuda nasionalis bernama Jong Indonesie.