kievskiy.org

Perjuangan Indonesia Merebut Kemerdekaan: dari Agresi Militer hingga Pengakuan Internasional

Bendera Indonesia.
Bendera Indonesia. /Pixabay/mufidpwt

PIKIRAN RAKYAT - Sebelum Indonesia meraih kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, negeri ini telah dihimpit oleh hampir tiga abad penjajahan. Berawal dari datangnya bangsa Eropa seperti Portugis, Belanda, Inggris, dan Spanyol, kepulauan Indonesia menjadi incaran karena potensi alamnya.

Pada akhir abad ke-16, Belanda memulai usahanya untuk mengokohkan dominasinya di wilayah ini. Proses panjang kolonisasi ini menyebabkan eksploitasi sumber daya alam, ekonomi, dan penindasan terhadap penduduk pribumi.

Perjuangan Menuju Kemerdekaan

Semangat perlawanan terhadap penjajahan Belanda muncul pada awal abad ke-20. Organisasi dan gerakan nasionalis seperti Budi Utomo, Sarekat Islan maupun perhimpunan mahasiwa muncul untuk memperjuangkan martabat dan hak bangsa.

Puncak dari perjuangan ini terjadi pada 17 Agustus 1945, saat Soekarno dan Mohammad Hatta dengan berani mengumumkan kemerdekaan republik.

Baca Juga: Daftar Pahlawan Nasional Perempuan Indonesia yang Memperjuangkan Kemerdekaan Melawan Belanda

Akan tetapi, perjuangan belum berakhir dengan proklamasi. Belanda mencoba merebut kembali kekuasaannya melalui Agresi Militer I (1947) dan II (1948).

Meskipun pertempuran dan konflik terus berlanjut, semangat tak pernah pudar dari rakyat Indonesia. Melalui serangkaian pertempuran dan diplomasi internasional, Indonesia semakin mendekati kemerdekaannya.

Diplomasi dan Pengakuan Internasional

Tekanan internasional dan semakin kuatnya gerakan nasionalisme mendorong Belanda untuk mengakui kedaulatan Indonesia.

Perundingan di Den Haag, Belanda akhirnya menghasilkan kesepakatan yang ditandatangani pada 27 Desember 1949, yang secara resmi mengakui Indonesia sebagai negara merdeka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat