kievskiy.org

Belanda Belum Mengakui, Terjadi 5 Pertempuran Besar Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945

Ilustrasi penjajahan Belanda.
Ilustrasi penjajahan Belanda. /Twitter/@tukangpulas

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 tak lama setelah Jepang, yang ketika itu menguasai wilayah Indonesia, mengumumkan menyerah tanpa syarat pada sekutu.

Meski begitu, masih banyak pihak yang belum menerima kemerdekaan Indonesia, termasuk Belanda dan sekutunya. Belanda pun berencana merebut kembali wilayah Indonesia, dan rencana ini dimulai pada 19 September 1945 ketika AFNEI (Allied Forces Netherland East Indies) mulai mendarat di Pelabuhan Tanjung Priok.

Letjen Sir Philip Christison memimpin pasukan AFNEI. Pasukan ini diboncengi NICA (Netherland Indies Civil Administration) pimpinan Van Der Plass.

Pada awalnya, AFNEI mengaku tujuannya ke Indonesia adalah untuk memulangkan tentara Jepang, membebaskan tentara sekutu, menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang. Indonesia menyambut kedatangan AFNEI. Namun kepercayaan yang diberikan rupanya disalahgunakan.

Baca Juga: 5 Orang Belanda yang Mendukung Kemerdekaan Indonesia, Sejarah Tidak Hitam-Putih

Indonesia mengetahui bahwa AFNEI diboncengi NICA, yang secara terang-terangan ingin menegakkan kembali kekuasaan Hindia-Belanda pascakemerdekaan. Indonesia mulai memerangi pasukan tersebut. Pertempuran pecah di berbagai daerah di Indonesia.

Berikut rangkuman pertempuran-pertempuran mempertahankan kemerdekaan Indonesia, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari ditsmp.kemdikbud.

Pertempuran Ambarawa

Pada 20 Oktober 1945, pasukan sekutu pimpinan Brigjen Bethel tiba di Semarang untuk kemudian menuju Magelang. Di perjalanan, pasukan tersebut membuat kerusuhan dan meneror rakyat lokal. Situasi demikian membuat masyarakat memboikot hingga akhirnya melakukan perlawanan.

Pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pimpinan Kolonel Sudirman melakukan pengejaran dan pengepungan terhadap tentara sekutu. Selama empat hari (12-15 Desember 1945) pasukan TKR memberikan perlawanan terhadap Belanda. Pertempuran ini terkenal dengan nama Palagan Ambarawa.

Baca Juga: 7 Bangunan Peninggalan Belanda di Bandung, Saksi Bisu Masa Penjajahan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat