kievskiy.org

7 Bangunan Peninggalan Belanda di Bandung, Saksi Bisu Masa Penjajahan

Gedung Sate di Kota Bandung, Jawa Barat.
Gedung Sate di Kota Bandung, Jawa Barat. /Antara/Novrian Arbi

PIKIRAN RAKYAT – Jejak Belanda di Indonesia bisa dilihat dari bangunan-bangunan bersejarah yang berdiri kokoh hingga hari ini. Di Kota Bandung, misalnya, banyak bangunan dan infrastruktur peninggalan Belanda yang masih ada hingga kini.

Salah satunya adalah Jalan Asia Afrika yang dahulu bernama Jalan Raya Pos (De Groote Postweg). Pembangunan jalan ini digagas Herman Willem Daendels saat menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda. 

Saat itu, Daendels ingin membangun jalan sepanjang 1.000 kilometer yang membentang dari Anyer hingga Panarukan. Jalan tersebut melintasi Kota Bandung, letaknya persis di ruas yang menjadi Jalan Asia Afrika saat ini.

Selain Jalan Raya Pos, berikut adalah 7 bangunan peninggalan Belanda di Kota Bandung.

Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung.
Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung.

1. Gedung Sate

Alamat: Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung Jawa Barat

Gedung Sate mendapatkan julukannya dari ornamen penangkal listrik berbentuk sate. Ornamen itu terdapat di menara utamanya. Bangunan ini awalnya bernama "Gouvernements Bedrijven" dan didirikan pada tahun 1920 dengan gaya arsitektur New Indies.

Meskipun berfungsi sebagai kantor pemerintah, Gedung Sate juga memiliki sebuah museum. Museum Gedung Sate, yang dibuka pada akhir tahun 2017, merupakan museum yang relatif baru. Menurut laporan dari Tempo, museum ini dilengkapi dengan bioskop kecil dan teknologi augmented reality yang memungkinkan pengunjung merasakan suasana pembangunan gedung secara interaktif. Selain itu, acara dan workshop menarik juga sering diadakan di sini.

2. Gedung Pikiran Rakyat

Alamat: Jalan Asia Afrika nomor 77, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.

Gedung Pikiran Rakyat bersebelahan dengan Kantor Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, tepat titik Kilometer Nol Bandung berada. Gedung ini didirikan pada masa pemerintahan Belanda dan dirancang oleh CP Wolff Schoemaker. Pembangunan gedung ini dimulai pada tahun 1920 dengan gaya arsitektur neoklasik yang terlihat dari bentuk atap berperisai (helm roof).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat