kievskiy.org

Indonesia Belum Merdeka dari Kemiskinan, Ketua DPD Sebut Pemerintah Pusat Baru Obati Gejala Pokok Masalahnya

Ilustrasi kemiskinan.
Ilustrasi kemiskinan. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT – Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2023 digelar di Gedung MPR/DPR/DPD pada hari ini, Rabu, 16 Agustus 2023. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan apresiasi untuk upaya pemerintah pusat dalam mengentaskan kemiskinan.

Upaya yang dimaksudkan itu berkaitan dengan langkah pemerintah pusat dalam memberi berbagai macam bantuan sebagai bantalan sosial melalui puluhan program kementerian dan badan negara.

“Kami tentu memberi apresiasi atas upaya pemerintah pusat,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Rabu, 16 Agustus 2023.

Baca Juga: Memperpendek Jurang Kemiskinan dengan Tak Beri Fasilitas Berlebih kepada Penyelenggara Negara

Menurut keterangan LaNyalla, 136 anggota DPD periode 2019–2024 dari 34 provinsi telah berkunjung ke hampir seluruh kabupaten/kota di provinsinya masing-masing. Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat, merasakan, dan mendengar langsung suara masyarakat.

“Sementara saya sendiri, selaku Ketua DPD RI, juga telah mengunjungi 34 provinsi dan sekitar 300 kabupaten/kota di Indonesia,” ujarnya.

Berdasarkan hasil kunjungan tersebut, LaNyalla mengakui bahwa pihaknya pun telah melihat sekaligus merasakan langsung pembangunan dari pemerintah pusat. Terlebih, soal pembangunan infrastruktur yang bertujuan untuk menjawab kesenjangan pembangunan antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Diapresiasi Selama Jadi Gubernur Jawa Barat, Klaim Bisa Tangani Stunting dan Kemiskinan

Persoalan di Masyarakat

Meski telah mengapresiasi upaya pemerintah pusat, tetapi DPD masih menemukan persoalan fundamental di masyarakat yang bermuara pada ketidakadilan dan kemiskinan struktural yang sulit dientaskan oleh pemerintah daerah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat