kievskiy.org

5 Fakta Menarik VOC, Perusahaan Belanda yang Menjajah Indonesia hingga Merdeka

Peta Indonesia.
Peta Indonesia. /Pixabay/652234

PIKIRAN RAKYAT – Banyak orang menyangka bahwa Belanda datang sebagai sebuah negara kerajaan untuk menjajah Nusantara. Faktanya, Belanda tidak datang sebagai sebuah negara berdaulat, tetapi sebagai sebuah perusahaan multinasional bernama Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) atau Dutch East India Company.

Perusahaan tersebut mendirikan berbagai benteng-benteng untuk menjaga gudang perdagangan di seluruh nusantara. VOC mengangkut berbagai produk-produk di Nusantara seperti rempah-rempah untuk dijual kembali ke Eropa. Nah apa saja fakta-fakta menarik VOC? Simak selengkapnya.

VOC adalah Perusahaan Swasta

VOC didirikan oleh mantan perwira militer kerajaan Belanda bernama Johan van Oldenbarnevelt. Dia mendirikan perusahaan tersebut pada 20 Maret 1602 dengan tujuan melakukan perdagangan dengan India Mughal, tempat asal sebagian besar kapas dan sutra Eropa.

Dengan cepat, pemerintah Belanda memberikan monopoli selama 21 tahun kepada VOC dalam perdagangan rempah-rempah dengan negara-negara Asia Selatan, dan perusahaan tersebut mulai berkembang dari sana.

Baca Juga: Sejarah Eigendom Verponding, Dibuat pada Era Hindia Belanda, Sekarang Jadi Rawan Sengketa Tanah

Perusahaan Pertama yang Menjual Saham

Pada awal tahun 1600-an, VOC menjadi perusahaan pertama yang terdaftar di bursa saham. Bersama dengan jangkauan globalnya dan karyawan lintas negara, ini adalah salah satu alasan mengapa VOC merupakan pelopor perusahaan multinasional modern.

Praktik penjualan saham tersebut kemudian menjadi dasar dalam transaksi bursa saham modern yang dikenal saat ini.

Perusahaan Terkaya dalam Sejarah Dunia

Perusahaan paling kaya sepanjang sejarah adalah Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC). Menurut howmuch.net, nilainya mencapai angka yang menakjubkan, yaitu 8,28 triliun dolar Amerika Serikat pada tahun 1637.

Nilai tersebut 2 kali lipat dari perusahaan milik Raja Arab, Aramco, 4 kali lipat dari nilai Alphabet perusahaan induk Google LLC, dan 8 kali lipat dari nilai Apple.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat