kievskiy.org

Kompolnas Kawal Kasus Kematian Siswa Sekolah Polisi Negara di Lampung, Hasil Autopsi Jadi Kunci

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengawal serta kasus kematian Advent Pratama Telaumbauna, salah seorang siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling, Lampung.

Kematian yang tercatat pada 15 Agustus 2023 itu diawasi Kompolnas hingga Ketua Harian, Benny Mamoto dan anggotanya Poengky Indarti turun langsung ke Polda Lampung, ikut dalam setiap proses penyelidikan.

Melalui unggahan media sosial Kompolnas, Rabu, 23 Agustus 2023, keduanya tampak hadir mengikuti konferensi pers Kapolda Lampung Irjen Polisi Helmy Santika. Dalam agenda itu, kian terang kasus kematian siswa SPN Kemiling tersebut.

"Disampaikan (polisi) kepada kami, pemeriksaan saksi-saksi. Propam periksa 47 orang, Ditreskrimum periksa 49 orang terkait peristiwa meninggalnya Advent. Kemudian, pemeriksaan TKP, rekonstruksi, dan lain-lain," kata Poengky, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu malam, 23 Agustus 2023.

Baca Juga: Buntut Penutupan TPA Sarimukti Akibat Kebakaran, DLH Kota Bandung Siapkan 10 Langkah Antisipasi 

Poengky juga menyampaikan bahwa scientific crime investigation dilibatkan untuk mendukung bergulirnya proses penyelidikan dan pendalaman kasus kematian Advent Pratama Telaumbauna.

Adapun pihak penyidik Polda Lampung saat ini masih harus menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Adam Malik Medan. Autopsi diyakini menjadi kunci untuk membuka penyebab kematian sebenaranya.

"Kita tunggu saja hasil autopsi. Kompolnas optimistis Polda Lampung akan melakukan penyelidikan secara profesional dan hasilnya akan disampaikan secara transparan kepada keluarga almarhum dan publik," ujar Poengky.

Kasus Kematian Dinilai Janggal oleh Keluarga

Baca Juga: Kecelakaan Lenteng Agung, Polisi: Sopir Truk Ini Korban, Walau yang Luka Pemotor

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat