kievskiy.org

Judi Online dan Risiko yang Siap Memburu Mental Pencandu

Ilustrasi judi online.
Ilustrasi judi online. /Pixabay/Naim Benjelloun

PIKIRAN RAKYAT - Permasalahan judi online dapat menjadi isu yang kompleks dan kontroversial di masyarakat. Di Indonesia sendiri, judi online dianggap ilegal berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian.

Meskipun demikian, judi online tetap ada dan telah menjadi isu darurat yang perlu diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat.

Terjerat judi online merupakan lingkaran setan. Pelakunya akan terus termakan promosi menggiurkan. Selain itu sistematika yang ada di dalam permainan judi online juga membuat para penjudi online ketagihan. Alhasil, angka kriminalitas meningkat.

Seperti halnya kecanduan jenis lainnya, kecanduan judi online memiliki risiko dan dampak yang serius terhadap kesehatan mental, fisik, sosial, dan finansial seseorang.

Baca Juga: Umi Pipik Soal Marsha Timothy di Pengajian Habib Umar bin Hafidz: Beliau Mualaf Sedang Belajar

Berikut adalah beberapa risiko utama kecanduan judi online yang dirangkum dari berbagai sumber:

  1. Kesehatan Mental:

Stres dan Kecemasan: Kecanduan judi dapat menyebabkan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi, terutama ketika seseorang menghadapi kerugian finansial yang besar.

Depresi: Orang yang kecanduan judi sering mengalami perasaan depresi akibat perasaan bersalah, rasa putus asa, dan isolasi sosial.

Gangguan Mental Lainnya: Kecanduan judi juga dapat memicu atau memperburuk gangguan mental lain seperti gangguan kecemasan, gangguan tidur, atau gangguan makan.

Baca Juga: 547 Jiwa Terdampak Kebakaran Gang Kober, BPBD Ungkap Kondisi Terkini

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat