kievskiy.org

Pelamar Tak Lolos Kerja Gara-Gara BI Checking, Begini Tanggapan Pengamat

Ilustrasi pelamar kerja.
Ilustrasi pelamar kerja. /Freepik/ijeab

PIKIRAN RAKYAT - Kabar mengenai adanya lima pelamar yang tidak lolos seleksi di perusahaan akibat BI Checking viral di media sosial. Hal tersebut pertama kali diunggah oleh akun Twitter @kawtuz pada Senin, 21 Agustus 2023.

Dalam unggahan itu, pemilik akun mengklaim ada lima pelamar tidak lolos dalam seleksi kerja karena hasil SLIK masuk kolektibilitas (KOL) 5 atau tahap bahaya (blacklist).

"Gilaaa, 5 orang freshgrad daftar di kantor tempat aku kerja, kelimanya gak ada yang lolos karena BI Checking kol 5, uwaww," tulis akun Twitter @kawtuz.

Baca Juga: Hunian Tanpa BI Checking Disiapkan bagi Pekerja Informal, Tukang Pijit dan Cukur Bisa Menempati

Tak berselang lama unggahan itu langsung menarik perhatian netizen hingga dilihat oleh 2,6 juta netizen.

Menanggapi hal tersebut pengamat ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Tadjudin Nur Effendi menyatakan, pengecekan riwayat kredit terhadap pelamar di Sistem Debitur Bank Indonesia (BI Checking) oleh perusahaan sangat dianjurkan.

"Perusahaan biasanya hanya meminta surat keterangan apakah mereka (pelamar) memiliki masalah dengan lembaga keuangan. Kalau ada punya utang, tetapi dapat melunasinya tidak apa-apa," ujar Tadjudin sebagaimana dikutip dari Antara pada Kamis, 24 Agustus 2023.

Baca Juga: Tak Mengenal Sita, Denda, dan Tanpa BI Checking, Beli Rumah dengan Skema Syariah Terus Menanjak

Tujuan dilakukan BI Checking terhadap para pelamar, diungkapnya, agar perusahaan bisa memastikan calon pekerja tersebut bisa bertanggung jawab dan meminimalisir hal negatif di kemudian hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat