kievskiy.org

Puluhan Hektare Sawah di 29 Desa Lamongan Rusak akibat Hama Wereng, Diduga Kerugian Capai Rp10 Juta

ILUSTRASI padi.
ILUSTRASI padi. /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Glagah,Lamongan, Sawin mengatakan bahwa para petani padi di Lamongan mengalami gagal panen akibat serangan hama wereng.

"Berdasarkan data kami, dari 3.800 hektare tanaman padi yang berada di Glagah sedikitnya 1.300 hektare sudah dipanen, dan sekitar 14 hektare yang gagal panen atau puso," jelasnya, Kamis 27 Agustus 2020.

Sawin mengatakan, segera melakukan penyemprotan menggunakan pestisida agar hama wereng tidak meluas ke lahan sawah lainnya.

Baca Juga: Koalisi PDIP-PPP Sukabumi Menguat, Sosok Abu Bakar Sidik Disebut-sebut Gantikan Reni Marlinawati

Salah satu petani Desa Margoanyar, Kecamatan Glagah, Mujazin mengatakan, puluhan hektare lahan padi di 29 desa rusak akibat serangan hama.

Dia menjelaskan berbagai upaya telah dilakukan seperti menyemprot pestisida hingga pemberian obat.

Namun, hama wereng tetap sulit ditanggulangi.

Baca Juga: Stasiun Luar Angkasa Tiongkok di Argentina Berselimut Misteri, Disebut Bukan untuk Sains

"Banyak tanaman yang berusia 75 hari kondisinya mengering dan rusak parah, karena hama sudah menyebar ke seluruh bagian tubuh tanaman padi," kata Mujazin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat