kievskiy.org

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat pada Minggu, 27 Agustus 2023

Ilustrasi masker dan kualitas udara.
Ilustrasi masker dan kualitas udara. /Pixabay/Mohamed Hassan Pixabay/Mohamed Hassan

PIKIRAN RAKYAT – Kualitas udara Jakarta menjadi perhatian masyarakat belum lama ini. Pasalnya, Jakarta disebut memiliki kualitas udara yang buruk.

Pada hari ini, Minggu, 27 Agustus 2023 per pukul 10.31 WIB, kualitas udara di Jakarta tercatat tidak sehat. Berdasarkan situs IQAir, diketahui bahwa US air quality index (AQI US) atau indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 163.

Kemudian, polutan utama Jakarta pada hari ini tercatat PM 2.5. Konsentrasi PM 2.5 pada hari ini pun diketahui 15,8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO). Sementara itu, tingkat polusi udara Jakarta pada hari ini juga terdeteksi tidak sehat.

Tingkat polusi udara Jakarta diperkirakan berada dalam kategori tidak sehat selama beberapa hari ke depan, dengan prediksi kualitas udara sebagai berikut ini;

Baca Juga: Menkominfo Bakal Bertemu Kapolri Bahas Judi Online: Itu Daya Tipunya Luar Biasa

  1. Pada Senin, 28 Agustus 2023, kualitas udara Jakarta diprediksi berada pada angka 167.
  2. Pada Selasa, 29 Agustus 2023, kualitas udara Jakarta diprediksi berada pada angka 153.
  3. Pada Rabu, 30 Agustus 2023, kualitas udara Jakarta diprediksi berada pada angka 157.

Arahan Jokowi soal Kualitas Udara

Kualitas Udara merupakan salah satu hal yang kini menjadi perhatian pemerintah. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengungkapkan bahwa ia telah melangsungkan rapat untuk membahas kualitas udara wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang akhir-akhir ini tercatat dalam kondisi buruk.

“Buruknya kualitas udara di Jabodetabek disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kemarau panjang selama tiga bulan terakhir yang menyebabkan peningkatan konsentrasi polutan tinggi, faktor pembuangan emisi dari transportasi, dan kegiatan industri di Jabodetabek,” katanya dalam Instagram @jokowi dikutip Minggu, 27 Agustus 2023.

Baca Juga: Rekrutmen Besar-besaran PT Pertamina, Ini Daftar Anak Perusahaan yang Tawarkan Posisi PWTT dan PWT

Jokowi pun menyampaikan sejumlah arahan untuk menghadapi kualitas udara di Jabodetabek tersebut. Hal itu termasuk soal langkah jangka pendek, menengah hingga jangka panjang.

“Dalam jangka pendek, secepatnya harus dilakukan intervensi yang bisa meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek menjadi lebih baik. Intervensi itu berupa rekayasa cuaca untuk memancing hujan di kawasan Jabodetabek, dan menerapkan regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi EURO 5 dan EURO 6, khususnya di Jabodetabek, dan memperbanyak ruang terbuka hijau. Jika diperlukan, kita harus berani mendorong banyak kantor-kantor melaksanakan hybrid working, work from office, work from home,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat