kievskiy.org

Kasus Penganiayaan Berdarah Paspampres di Aceh, Pelaku Ancam Korban Minta Sejumlah Uang

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. /Pixabay/MIH83

PIKIRAN RAKYAT - Kasus penganiayaan hingga tewas oleh oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), inisial Praka RM, kini tengah didalami Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta (Pomdam Jaya). Terduga pelaku disebut sempat mengancam korban sebelum menganiayanya sampai nyawa yang bersangkutan melayang.

Diduga Praka RM menganiaya pemuda Aceh bernama Imam Masykur (25), hingga tewas. Korban merupakan warga Gampong Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireun, Aceh. Kabar tersebut tersebar viral dan menimbulkan kegaduhan di media sosial.

Praka RM dinarasikan menculik korban terlebih dulu bersama dua temannya, sebelum akhirnya menganiaya hingga nyawa korban hilang. Adapun dugaan penculikan terjadi pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Terduga pelaku disebut sempat mengancam korban jika tidak mengirimkan sejumlah uang kepadanya.

Atas kejadian tersebut, Asisten Intelijen Danpaspampres (Asintel Danpaspampres), Kolonel Kav Herman Taryaman menyatakan komitmen transparansi, dalam setiap proses penanganan kasus Praka RM.

Baca Juga: Banyak TPS di Bandung Overload Buntut Kebakaran TPA Sarimukti, Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan

"Apabila benar-benar terbukti adanya anggota Paspampres melakukan tindak pidana seperti yang disangkakan di atas, akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, tegas, dan transparan," ujarnya, dikutip Senin, 28 Agustus 2023.

Terkait kasus, per Kamis, 24 Agustus 2023, surat keterangan penyerahan mayat korban diterbitkan oleh Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta. Adapun oknum Praka RM merupakan paspampres yang berdinas di kesatuan Batalion Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg).

Praka RM Telah Ditahan

Danpaspampres Mayjen Rafael Granada Baay memastikan kasus dugaan penganiayaan hingga tewas oleh oknum paspampres, Praka RM sudah berada dalam penanganan Pomdam Jaya.

Baca Juga: Erick Thohir Bersih-bersih Koruptor BUMN: Masih Ada yang Lain, Tunggu Tanggal Main Saja

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat