kievskiy.org

Ibas Yudhoyono Kutuk Keras Penganiayaan oleh Oknum Paspampres, Desak Penyelesaian Secara Hukum

Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. /Pixabay/Tonic-Pic Pixabay/Tonic-Pic

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono mengutuk keras kasus penculikan, penganiayaan, dan berujung kematian seorang warga Aceh yang diduga melibatkan seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

‘’Kami mengutuk keras, kasus ini harus segera diusut setuntas dan seterang-terangnya. Siapa pun pelakunya, segera selesaikan secara hukum,’’ kata Ibas dikutip dalam keterangan tertulis, Senin, 28 Agustus 2023.

Kasus ini mencuat beberapa hari terakhir dan mengejutkan banyak pihak. Terlebih karena peristiwa tersebut diduga melibatkan beberapa anggota TNI, termasuk salah satunya seorang Paspampres dengan motif uang. Korban dalam peristiwa ini adalah warga bernama Imam Masykur (25).

Diberitakan sebelumnya, peristiwa penculikan pria asal Desa Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh itu terjadi pada Sabtu, 12 Agustus 2023 lalu di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Imam Masykur Tewas di Tangan Oknum Paspampres, Fadli Zon: Sadis dan Tidak Berperikemanusiaan

Said, salah seorang keluarga korban, menyebutkan bahwa pelaku berjumlah tiga orang, langsung membawa korban menggunakan mobil. Dalam rentang waktu pukul 19.00-20.00 WIB, Said mengaku mendapat telepon dari korban yang menerangkan bahwa dirinya mengalami penganiayaan oleh para pelaku.

Para pelaku juga menelepon keluarga lain serta mengirimkan video penganiayaan terhadap korban. Para penculik juga meminta tebusan Rp50 juta.

Beberapa hari kemudian, Imran ditemukan warga di sebuah sungai di Karawang Barat, Jawa Barat dalam keadaan tanpa nyawa. Said sendiri mengetahui hal ini saat dirinya dipanggil polisi untuk datang ke RSPAD.

Said bersama pihak keluarga sempat membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya dan menyampaikan kronologi penculikan pada 14 Agustus 2023. Sabtu 26 Agustus 2023, pihak keluarga dihubungi Pomdam Jaya/Jayakarta terkait terduga pelaku yang sudah ditangkap dan disebutkan, salah seorang di antaranya adalah seorang Paspampres berinisial Praka RM.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat