kievskiy.org

Imam Masykur Bukan Kali Pertama Diculik Paspampres, Keluarga Bongkar Kejadian Sebelumnya: Diminta Rp13 Juta

Ilustrasi penculikan.
Ilustrasi penculikan. /Pixabay/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT - Keluarga mengungkapkan fakta mengejutkan terkait kasus penculikan Imam Masykur (25) oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Salah satu kerabatnya menuturkan bahwa aksi penculikan pemuda Aceh tersebut bukan kali pertama terjadi.

Imam Masykur dan beberapa rekannya sempat menjadi korban penculikan dua minggu sebelum kejadian. Bahkan pada saat itu, para pelaku juga meminta tebusan.

"Sebelum kejadian hari ini, Masykur dan rekannya berdua mereka telah diculik juga dan diminta tebusan sekitar Rp13 juta, dan sudah ditebus dengan rekannya Leman waktu itu," tutur kerabat korban, Mukhsin Buchari pada Minggu 27 Agustus 2023.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Miss Universe Indonesia Naik ke Tahap Penyidikan, Polisi Sudah Gelar Perkara

"Ini adalah kejadian kedua, berarti dua minggu sebelum kejadian ini itu sudah diminta tebusan," katanya menambahkan.

Kronologi Penculikan

Salah satu kerabat Imam Masykur itu juga mengungkapkan kronologi penculikan pemuda asal Aceh itu oleh oknum prajurit TNI. Pria yang bekerja sebagai penjaga toko kosmetik di daerah Rempoa, Tangerang Selatan, Banten, itu ternyata sempat akan dibantu warga pada saat penculikan.

Mukhsin Buchari mengungkapkan bagaimana sosok Imam Masykur. Menurutnya, pria yang berumur 25 tahun itu merupakan perantau dari Aceh ke Tangerang.

"Ketika kejadian, hari-H, diminta tebusan Rp50 juta, yaitu dijemput di tempat usahanya si Masykur," ucapnya.

"Mereka berdua dengan rekannya. Namun rekannya berhasil melarikan diri, dan Masykur dimasukkan ke dalam mobil," ujar Mukhsin Buchari menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat