kievskiy.org

PKB Bongkar Perubahan Nama Koalisi KKIR Menjadi KIM Tanpa Rembuk Bersama

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri), Ketua Umum Partai Amanat Rakyat (PAN) Zulkifli Hasan (kiri), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) berjabat tangan saat deklarasi dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri), Ketua Umum Partai Amanat Rakyat (PAN) Zulkifli Hasan (kiri), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) berjabat tangan saat deklarasi dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023). /ANTARA/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menanggapi perubahan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dia menyebutkan poros koalisi tersebut semakin tidak jelas.

"Koalisi semakin tidak jelas, perubahan nama dilakukan secara mendadak tanpa dilakukan rembuk bersama PKB," kata Daniel Johan dikutip dalam keterangan tertulis, pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Daniel Johan mengakui, perubahan nama koalisi yang mendadak itu membuat PKB kaget. Padahal, kesepakatan PKB bersama Gerindra dalam bentuk piagam deklarasi KKIR, sampai saat ini belum dicabut. Sementara itu, hingga kini KIM belum mempunyai dokumen kesepakatan atau piagam deklarasi.

Baca Juga: Membangun Patung Soekarno yang Tak Diinginkan Soekarno

"Tidak apa perubahan nama, asalkan kunci kesepakatan ada di kedua ketua partai yakni Gerindra dan PKB," tuturnya.

Perubahan Nama KIM

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto secara langsung mengumumkan perubahan nama koalisi pada saat memberikan pidato dalam acara Bimbingan Teknis Anggota DPRD sekaligus HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, pada Senin, 28 Agustus 2023 malam.

Keputusan itu tercetus cepat. Karena keempat parpol mengklaim mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kita sepakat koalisi kita, kita beri nama Koalisi Indonesia Maju," ujar Prabowo.

Baca Juga: LRT Jabodebek Alami 2 Kendala Setelah 2 Hari Diresmikan, Berikut Pemicunya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat