kievskiy.org

Anies Baswedan dan Cak Imin Masih Bungkam, Surya Paloh Akan Umumkan Cawapres 2 Hari Lagi

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. /Antara/Fianda Sjofjan Rassat

PIKIRAN RAKYAT – Huru-hara yang ditimbulkan kabar kerja sama Partai NasDem dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus berkobar. Bukan hanya dari kalangan pendukung, partai anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) juga mengalami gesekan.

Namun demikian, hingga saat ini, bacapres usungan KPP, Anies Baswedan masih bungkam kepada media, terkait keputusannya menyetujui kerja sama politik dengan PKB. Demikian pula dengan keputusannya untuk menetapkan Ketua Umum PKB, Muhaimi Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres pendamping di Pemilu 2024.

Tak jauh berbeda dengan Anies, PKB juga belum mengeluarkan pernyataan resmi apapun, terkait pengumuman kerja sama bersama NasDem dan Anies Baswedan. Sementara, di sisi lain Cak Imin masih berkelindan dan menjadi bagian dari koalisi pendukung Prabowo Subianto, yang baru-baru ini berganti nama menjadi Koalisi Indonesia Maju.

Satu-satunya pihak yang berkomentar atas ketetapan ini, ialah Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Saat memberi keterangan di NasDem Tower, ia menyampaikan duet Anies-Muhaimin bisa terjadi namun belum diumumkan secara resmi.

Baca Juga: Harga BMM Naik per 1 September 2023, Pertamina Umumkan Daftarnya

“Kemungkinan ke arah itu (Cak Imin cawapres Anies) bisa saja terjadi, tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa. Jadi kita tunggu perkembangan 1–2 hari ini,” kata Surya Paloh, di NasDem Tower, Jakarta, Kamis malam, 31 Agustus 2023.

Surya Paloh juga menegaskan Koalisi Perubahan masih solid, setidaknya sampai Kamis, 31 September 2023. Paloh berharap Demokrat tetap bergabung dalam Koalisi yang menyokong pemenangan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Tanggapan Kekecewaan dari Demokrat

Menanggapi NasDem-PKB, Demokrat kontan menyuruh agar Koalisi Perubahan dibubarkan saja. Pernyataan muncul dari Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Ia menyayangkan sikap Anies dan NasDem yang seolah tak menganggap penting persetujuan dari Demokrat bagi langkah fundamental tersebut.

Baca Juga: Daftar Pinjol Legal September 2023 Terbaru, OJK Beberkan Datanya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat