kievskiy.org

Harga BMM Naik per 1 September 2023, Pertamina Umumkan Daftarnya

Ilustrasi - Petugas SPBU melayani pembelian BBM.
Ilustrasi - Petugas SPBU melayani pembelian BBM. /Antara/M Agung Rajasa

PIKIRAN RAKYAT - Pertamina resmi menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi yang dijual di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jumat, 1 September 2023. Harga Pertamax per liternya naik Rp800 dari harga bulan Agustus yang Rp 12.500 menjadi Rp13.300 per liter.

Kemudian harga BBM non-subsidi lainnya yang juga naik adalah Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," demikian pengumuman dari Pertamina.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bicara Soal Industri Ekonomi Kreatif: Porsi APBN Sangat Mungkin Ditingkatkan

Harga BBM Pertamina di masing-masing provinsi atau daerah berbeda karena dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah biaya distribusi.

Berikut harga BBM Pertamina terbaru di DKI Jakarta dan wilayah umum lainnya.

  1. Pertalite Ron 90 : Rp10.000
  2. Pertamax Ron 92 : Rp13.300
  3. Dexlite : Rp16.350
  4. Pertamina Dex : Rp16.900
  5. Pertamax Turbo Ron 98 : Rp15.900

Baca Juga: Demokrat Kaget Cak Imin Cawapres Anies Baswedan: Tiba-tiba Ada Perubahan Sepihak

Pertalite Dihapus

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan rencana penghapusan Pertalite mulai tahun 2024 mendatang.

Nicke Widyawati mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir atas penghapusan Pertalite. Pasalnya, akan ada 3 jenis BBM baru yang akan menggantikan Pertalite.

Ketiganya adalah Pertamax Green 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo. Pertamax Green 92 merupakan jenis BBM yang berisi campuran Pertalite dan 7 persen etanol sehingga menghasilkan nilai oktan lebih tinggi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat