kievskiy.org

Usul Haji Satu Kali Perlu Dikaji, Menag Yaqut: Semua Bisa Berujung Dosa Kalau Keliru

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. /Instagram/@gusyaqut

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas merespons usulan Menko PMK Muhandjir Effendy yang menyarankan agar ibadah haji cukup dijalankan sekali seumur hidup.

Usulan tersebut disampaikan Muhadjir mengingat terus membeludaknya antrean keberangkatan haji yang membuat jemaah lain menunggu selama belasan bahkan puluhan tahun.

"Berdasarkan data awal yang saya temui, setiap tahun ada sekitar 6.000 jemaah yang sudah pergi lebih dari satu kali. Ada yang dua atau tiga kali, dan menurut saya itu sebetulnya haknya orang yang belum haji, karena haji itu wajibnya cuma sekali seumur hidup," ucapnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Soal Duet Anies Baswedan-Cak Imin: Saya Tak Khawatir dan Menghormati

Respons Menag

Menanggapi usulan tersebut, Menag Yaqut menegaskan setiap saran yang diterima akan ditampung dan didiskusikan untuk kebaikan bersama.

Hematnya, bukan tidak mungkin ke depannya aturan haji sekali bagi yang mampu akan diberlakukan di Indonesia.

Kementerian Agama akan terlebih dahulu berunding dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di rapat berikutnya.

Baca Juga: Jokowi Bicara Pidana soal Oknum Paspampres Penganiaya: Semua Sama di Mata Hukum

"Setiap usulan akan kita tampung dan kita akan segera bahas nanti di kesempatan bersama DPR di rapat berikutnya. (Terkait kemungkinan) yang tidak mungkin di dunia ini hanya ketidakmungkinan," ucapnya usai Raker Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat