kievskiy.org

Kejanggalan Tercium Sejak Pengumuman Bacawapres Anies Baswedan Ditunda, Demokrat: Rupanya Ada Niat Khianat

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT – Partai Demokrat yang sempat menaruh kepercayaan kepada NasDem dan Anies Baswedan mengungkap kekecewaannya. Deklarasi Anies dan Cak Imin sebagai pasangan yang akan maju pada Pemilu 2024 dianggap sebagai praktik politik yang tidak pas.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mengingat kembali kata-kata Anies saat menawarkan kesepakatan antara kedua partai.

“Kata Mas Anies ‘Mari kita menjemput takdir sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden. Saya membawa NasDem dan Mas AHY membawa Demokrat. Ayo kita sama-sama mengajak teman-teman PKS’, begitu bahasanya,” katanya dalam keterangan pers di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Kini Demokrat tidak menyangka bahwa rekan sekubunya bersekongkol membentuk koalisi baru. Bagi Demokrat, sikap yang ditunjukkan NasDem dan Anies telah menodai perjanjian dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Baca Juga: Operasi Zebra 2023 Serentak Dimulai Hari Ini, 7 Pelanggar Jadi Sasarannya

"Kami melakukan politik yang baik dan beretika, tapi mantan teman koalisi kami bersikap seperti ini. Kita sudah komunikasi selama lebih dari setahun, tahu-tahu di ujung situasinya mengapa seperti ini?” katanya.

Pengumuman Bacawapres Terus Ditunda

Demokrat mengaku mulai merasakan adanya kejanggalan saat NasDem tak kunjung mengumumkan nama bacawapres Anies. Padahal, hubungan antarpartai sudah terjalin selama satu tahun terakhir.

“Dalam berbagai kesempatan sudah ada tim 8 segala, ada kesempatan, ada diskusi, termasuk rencana-rencana deklarasi yang terus ditunda, ditunda, dan ditunda. Ternyata dalam konteks ditunda ini, rupanya ada niatan untuk berkhianat di belakang”

“Masalahnya di situ. Kita sudah bersepakat, kita berkomunikasi, tapi kemudian buat kesepatan sendiri. Kita punya piagam yang kita tanda tangan, bukannya kita laksanakan, bukannya semua komitmen di situ, tapi ternyata buat koalisi sendiri," tutur Herzaky.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat