kievskiy.org

10 Fakta Baru Para Oknum TNI AD Serang Mapolsek Ciracas: Pemecatan, Ganti Rugi, hingga Ucapan Maaf

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis saat memberikan keterangan pers terkait penyerangan Polsek Ciracas, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu 30 Agustus 2020.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis saat memberikan keterangan pers terkait penyerangan Polsek Ciracas, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu 30 Agustus 2020. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 100 orang tak dikenal menyerang Mapolsek Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur pada Sabtu, 29 Agustus 2020.

Suasana tegang tercipta setelahnya, bahkan personel Polri dan TNI Dikerahkan untuk siaga di sekitar wilayah tersebut untuk menghindari kemungkinan terburuk.

Dibalik penyerangan, ternyata ada 12 prajurit TNI AD (Angkatan Darat) yang kini menjadi tahanan di Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya), Guntur, Jakarta Selatan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Masker untuk Hilangkan Mata Panda dengan Cepat, dari Laneige hingga Etude House

Selain itu ada pula 10 fakta terbaru mengenai penangkapan para oknum TNI AD yang telah dirangkum redaksi Pikiran-Rakyat.com di bawah ini.

1. Penyerangan Mapolsek Ciracas Disulut oleh Hoaks

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, penyerangan bermula dari hoaks yang disebarkan oleh Prada MI.

Baca Juga: Klasemen & Jadwal Live Streaming MotoGP 2020 Minggu 30 Agustus, Bisa Akses Youtube dan 3 Link Ini

Prada MI mengaku dikeroyok oleh petugas polisi sehingga prajurit lain terprovokasi hingga memutuskan menyerang Mapolsek Ciracas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat