PIKIRAN RAKYAT - Selebgram Oklin Fia yang dikenal lewat konten tak senonoh saat makan es krim, dilaporkan ke polisi oleh Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik. Laporan itu terkait dugaan tindak pidana pornografi dan kesusilaan.
Tak berselang lama setelah pemeriksaan, muncul narasi di media sosial yang menyebut Oklin Fia didapuk menjadi Duta Majelis Ulama Indonesia (MUI) lantaran menginspirasi anak muda.
Merespons narasi tersebut, MUI membantahnya. MUI menegaskan tidak pernah memberikan penghargaan kepada kreator yang dianggap kontroversial itu.
Dilansir dari @muipusat, Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Pusat KH Cholil Nafis, menghargai penyesalan Oklin, tetapi tidak pernah berencana menjadikannya sebagai duta.
Baca Juga: Ada Helm Gratis dari Polisi, Warga Cimahi Sempat Mengira Kena Razia sampai Menangis
"Saya jelaskan bahwa di Majelis Ulama, saya tidak pernah berpikir, jangankan memutuskan Oklin Fia sebagai Duta MUI, kami tidak ada sama sekali berinisiasi, berpikir untuk menjadikan Oklin Fia sebagai Duta MUI"
"Meskipun tentunya saya menghargai atas taubat penyesalan dan koreksinya terhadap dirinya yang telah menggunakan media sosial dengan kurang baik dan kurang memberikan pencerahan atau bahkan menimbulkan kegaduhan di masyarakat," tuturnya.
Cholil juga mengungkap bentuk kekecewaannya kepada Oklin sebagai publik figur yang kurang bijak dalam menggunakan media sosial. Dia berharap publik lebih cerdas dan para kreator bisa memberikan contoh baik bagi anak muda.
“Tentunya ini menjadi pelajaran kepada Oklin Fia agar besok-besok menggunakan media sosial lebih cerdas dan memberikan nilai kebaikan. Karena, efeknya kadang tidak terkira seperti yang dirasakan sekarang, sampai ada yang melaporkan ke pihak terkait untuk penegakan hukumnya,” ucap Cholil.