kievskiy.org

Wakil DPRD Bekasi Dapat Pajero dan BMW Diduga Hasil Gratifikasi, Penyidik Cecar 36 Pertanyaan

Ilustrasi gratifikasi dan korupsi.
Ilustrasi gratifikasi dan korupsi. /Pexels/Gabby K Pexels/Gabby K

PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua DPRD Bekasi, Soleman diperiksa Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi itu dicecar puluhan pertanyaan selama lebih dari tujuh jam.

Adapun gratifikasi yang diberikan pihak swasta itu ialah dua unit mobil mewah bermerek dagang Mitsubishi Pajero dan BMW. Soleman dipanggil untuk kedua kalinya oleh penyidi, dan dimintai keterangan masih sebagai saksi dalam kasus bersangkutan.

Usai pemeriksaan, kata Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Kabupaten Bekasi Ronald Thomas Mendrofa membeberkan inisial terduga pemberi gratifikasi dari kalangan swasta.

"Hari ini kami dari tim penyidik Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi telah melakukan pemeriksaan terhadap SL sebagai saksi atas laporan dugaan tipikor berupa penerimaan gratifikasi dua unit mobil dari seorang kontraktor berinisial RS," ujarnya, Selasa petang, 5 September 2023.

Baca Juga: Akun Youtube DPR RI Kena Hack Tayangkan Live Judi Online, Setjen Koordinasi dengan Polri dan BSSN

Sebanyak 36 pertanyaan ditujukan bagi Soleman (SL). Di antaranya berkenaan dengan tempat, lokasi, hingga unsur-unsur lainnya, yang berkaitan dengan kasus dugaan gratifikasi dua mobil mewah yang diduga diterima SL.

"Pertanyaan yang kami ajukan kurang lebih 36 pertanyaan terkait penerimaan pemberian tempat, locus-nya, tempus-nya kapan dan dugaan-dugaan yang selama ini kami kumpulkan," ucap dia.

Ronald melanjutkan, pemeriksaan terhadap Soleman belum sepenuhnya rampung. Masih ada penyelidikan lanjutan bagi Soleman, salah satunya untuk mencocokan keterangan RS selaku pihak terduga pemberi gratifikasi dengan SL sebagai penerima.

"SL akan kami panggil lagi karena ini belum selesai, tadi kami periksa selama tujuh jam dan masih akan kami panggil kembali dan kami pelajari keterangan dia terutama setelah kami memeriksa saudari RS," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat