kievskiy.org

Masyarakat Diminta Tak Cemas dengan Ancaman Resesi. Luhut: Bukan Akhir Segalanya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan: Luhut Panjaitan menghimbau masyarakat untuk tidak takut dengan ancaman resesi ekonomi dan dia berkata akan berjuang sekuat kuatnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan: Luhut Panjaitan menghimbau masyarakat untuk tidak takut dengan ancaman resesi ekonomi dan dia berkata akan berjuang sekuat kuatnya. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat saat ini diminta untuk tidak cemas dengan ancaman resesi ekonomi.

Pasalnya, tanda-tanda Indonesia bakal menghadapi resesi ekonomi kian hari kian terbuka saja.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Panjaitan.

Baca Juga: Sebut Demokrasi Bisa Terancam jika KAMI Tidak Muncul, Fadli Zon: Posisi Mereka Sangat Terhormat

"Kami jangan ditakut-takuti kalau ada sampai negatif di kuartal III ini. Kami berjuang sekuat kuatnya. Tapi kalau itu pun terjadi, itu bukan akhir dari segala-galanya," kata Luhut saat menjadi Keynote Speaker dalam Kickoff Program Bank Indonesia dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Minggu,30 Agustus 2020.

Luhut juga menjelaskan bahwa Indonesia akan lebih cepat dalam melakukan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Penegasan Luhut ini telah dibandingkan dengan negara-negara maju dan berteknologi tinggi.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Do You Like Brahms? Mulai Tayang Hari Ini

Dalam obrolannya dengan Bank Dunia (World Bank) pada Sabtu 29 Agustus 2020, Luhut mengatakan Indonesia kecepatan pemulihan itu terjadi karena pertumbuhan ekonominya bergantung dengan konsumsi yang kontribusinya mencapai 58 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat